Harapannya, Solo Documentary Film Festival dapat lebih dimiliki masyarakat luas di Indonesia dari berbagai kalangan, terlebih di Jawa Tengah, terkhusus Kota Solo.
"Sodoc Film Festival juga berupaya di setiap kehadirannya tidak hanya meningkatkan kuantitas, tetapi juga kualitas, baik dari segi penyelenggaraan, segi tontonan, segi penonton dan segi pembuat film yang berpartisipasi," urai Dani, saat jumpa pers, di Rumah Banjarsari, Kota Solo, Kamis (17/10/2024).
Ditegaskan Dani, Solo Documentary Film Festival dapat menjadi alternatif penambahaan wawasan bagi masyarakat terutama pelajar dan mahasiswa melalui menonton film.
Untuk memeriahkan kegiatan ini, juga diwarnai pameran fotografi yang dapat ditonton sepanjang perjalanan masuk, menggandeng Asosiasi Profesi Fotografi Indonesia (APFI) Pengcab Kota Surakarta.
Semoga tulisan tentang Solo Documentary Film Festival 2024 Kembali Digelar, Ramaikan Kompetisi Film Nasional, dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait