Keunikan pertama yakni, setiap peserta pria wajib mengenakan bangkon atau tutup kepala dari kain batik, di mana apabila ada peserta yang belum memiliki blangkon dapat membeli di stand yang tersedia di lobi Hotel Horison Aziza Solo.
Pemakaian bangkon ini dilakukan sebagai bukti kepedulian dan dukungan panitia terhadap UMKM, terutama pengrajin blangkon.
Keunikan kedua adalah nama pemenang dituliskan pada piala bergilir, sehingga diharapkan menjadi motivasi para peserta.
Ditambahkan Ahmad Adib, pelaksanaan Kejurnas Horison Aziza City Rally Kejurnas Seri ke-2 ini menerapkan semua aturan kejurnas mulai standar hingga properti.
Ahmad Adib menegaskan, terbagi dalam tiga kelas, yakni kelas profesional, kelas family dan kelas hotelier.
"Kami menghidupkan hotel ke hotel dengan membuka kelas hotelier untuk sesama rekan hotel," tutur Ahmad Adib.
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait