Harapannya dapat memperluas wawasan akademisi dan peneliti di kedua negara, di mana pengelolaan jurnal ilmiah bersama diharapkan menjadi sarana penyebarluasan pengetahuan dan temuan baru, terutama kajian musik Asia di kancah internasional.
Aris berharap, kerjasama yang dilakukan di Kampus SNU Korea Selatan ini memberikan peluang sangat besar terhadap pengembangan penelitian musik di Indonesia dan Asia secara luas, serta memperkuat posisi ISI Surakarta di ranah akademik internasional.
Sementara Dr. Sung Kiryun, Director of Asian Music Research Institute, Seoul National University sangat antusias terhadap kerjasama ini.
Sung Kiryun mengaku sangat menantikan pertukaran gagasan dan pengetahuan dengan ISI Surakarta, sehingga diharapkan bisa menciptakan ekosistem riset yang lebih luas dan inovatif di bidang musik Asia.
Melalui MoU ini, kedua institusi diharapkan bisa menciptakan forum integratif dan berkelanjutan dalam bidang musik Asia.
Forum ini akan melibatkan akademisi, peneliti dan praktisi musik dari berbagai negara, sehingga bisa membangun jaringan global yang solid.
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait