"Di mana setiap Hari Kamis, wajib berkebaya untuk seluruh karyawan perempuan," terang Retno Wulandari.
Budaya ini disebutkan Retno Wulandari sebagai pengingat bahwa parade kebaya ini merupakan momentum untuk menjaga dan merawat Indonesia melalui busana dan identitas.
Selain melibatkan para model profesional, parade kebaya ini juga menggandeng influencer, tokoh masyarakat, pecinta kebaya, Paguyuban Putra Putri Solo, pemerintah kota dan kelompok masyarakat lainnya.
Event ini disebutkan Retno sebagai penanda saling bergandeng tangan dengan seluruh stakeholder, untuk merawat identitas Indonesia melalui kebaya.
Semoga tulisan tentang Rayakan Hari Kebaya Nasional, The Sunan Hotel Solo Ajak Lestarikan Budaya, dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait