SUKOHARJO, iNewsbadung.id - Institut Teknologi Bisnis (ITB) AAS Indonesia siap tuntaskan kemiskinan dengan menambah program studi (prodi) baru.
Dr. Darmanto, M.M., Rektor ITB AAS Indonesia mengatakan, cara yang dilakukan kampus untuk menuntaskan kemiskinan adalah menerapkan biaya kuliah yang sangat murah, sehingga terjangkau kalangan ekonomi menengah ke bawah.
Sebagai perguruan tinggi swasta, ITB AAS Indonesia disebutkan Darmanto, pihaknya berharap dapat memberikan layanan sesuai kebutuhan, disertai biaya yang terjangkau.
"Biaya perkuliahan di ITB AAS Indonesia sangat murah, yakni Rp450.000,- per bulan, lebih murah dari SPP SMA swasta, karena ini adalah bagian pelayanan pendidikan dan pengabdian masyarakat, sehingga dapat mencerdaskan anak bangsa," jelas Darmanto.
Penambahan tiga prodi ini disebutkan Darmanto karena tuntutan zaman dan banyaknya peluang kerja sesuai prodi baru di ITB AAS Indonesia, yakni Prodi S1 Manajemen, S1 Hukum dan D3 Kebidanan.
Dr. H. Budiyono, S.E., M.Si., Pembina Yayasan Amaliyah Ilmi Surakarta, sebuah yayasan yang menaungi ITB AAS Indonesia menjelaskan, Prodi D3 Kebidanan sebenarnya bukan prodi baru.
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait