Kolaborasi ini dilakukan sebagai bentuk peringatan terhadap Juli tanpa kantong plastik (Plastic Free July Celebrations), terlebih saat ini komposisi sampah plastik semakin meningkat setiap tahunnya.
Di mana menurut KLHK, komposisi plastik lima tahun terakhir sudah meningkat tiga persen, dari 15 persen menjadi 18 persen dari total timbunan sampah yang sudah mencapai 28.578.784,31 Ton.
Titik Eka Sasanti menambahkan, kampanye ini dilakukan Gita Pertiwi sebagai salah satu contoh praktik baik, untuk meningkatkan awareness pelaku usaha dan masyarakat, bahwa penggunaan kantong belanja non plastik mempunyai manfaat lebih baik.
Selain ramah lingkungan, penggunaan kantong belanja kain juga dapat digunakan kembali sehingga lebih hemat.
Ajakan Gita Pertiwi ini mendapatkan sambutan baik dari para pengunjung, seperti Sri, salah satu pengunjung warga Kota Surakarta yang menyebutkan bahwa kemasan dari kertas dan kantong belanja dari kain lebih aman untuk makanan daripada menggunakan plastik.
"Ini langkah yang bagus memakai kantong belanja kain, lebih ramah lingkungan dan bisa digunakan lagi. Beda kalau pastik susah terurai, sehingga mudah mencemari lingkungan," terang Sri.
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait