SOLO, iNewsbadung.id - Hafizha Addina Aisy Syahri, siswa SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta berhasil terbitkan buku cerita.
Buku berjudul The Stone Door Mistery terbitan Mizan Pustaka pada Juni 2024 ini merupakan buku kesembilan yang ditulis Hafizha Addina Aisy Syahri.
Sebelum menerbitkan buku cerita The Stone Door Mistery, Hafizha sudah memiliki empat buku antologi dan empat buku bergenre cerita, serta puisi.
Hafizha menyebutkan bahwa buku antologinya diterbitkan saat mengikuti lomba menulis cerpen dan puisi tingkat nasional.
Menurut Hafizha, sejak kecil dirinya sudah terbiasa membaca dan menulis, sehingga sejak berusia tujuh tahun sudah menerbitka buku kumpulan cerita.
Secara ringkas Hafizha mengatakan bahwa buku The Stone Door Mistery menceritakan petualangan princes yang tersesat di dunia robot.
Princes bernama Artabela ini hidup bersama ibu Ratu. Namun, tiba-tiba Princes tersesat dan hidup dalam dunia robot.
"Apakah Princes bisa kembali ke kehidupan semula? Nah, penasaran kan? Ayo beli buku di toko buku terdekat," ajak Hafizha.
Awal cerita menulis buku disebutka Hafizha berawal dari keisengan mengirimkan tulisan kepada penerbit melalui email.
Hafizha tidak menyangka jika tulisannya mendapatkan respon dari penerbit untuk diterbitkan.
Terkait tulisannya, Hafizha menyampaikan pesan moral agar selalu berbakti kepada orang tua.
Proses kreatif
Selama kurang lebih satu bulan, Hafizha mengalami proses kreatif. Namun tidak butuh waktu lama untuk mencari ide, sehingga saat ide datang ia pun langsung menuangkan dalam tulisan.
"Cari ide terus menulis dan terus menulis, tetapi saat mengalami kebuntuan bercerita maka selesaikan cerita dan buat bab cerita yang baru,” ujar Hafizha.
Kegemaran membaca dan menulis siswa kelas delapan SMP Muhammadiyah PK Surakarta ini mendapatkan dukungan dari kedua orang tua, Ary Yulistiana dan Syahri Romadhon.
Salah satu wujud dukungan yang diberikan orang tua Hafizha adalah melengkapi koleksi ratusan buku di rumah.
Remaja yang bercita-cita bekerja di kedutaan besar ini mengaku jika libur sekolah, dalam sehari dapat menghabiskan satu buku.
“Di rumah, saya tidak terbiasa nonton TV karena tidak mempunyai televisi, tetapi saya memiliki ratusan koleksi buku.
Gadis belia yang suka bermain dengan ayam ini menambahkan jika dirinya diberi jatah orang tua membeli tiga buku sebulan sekali.
Sementara Muhdiyatmoko, M.Pd., Kepala SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Solo, memberikan apresiasi atas karya Hafizha Addina Aisy Syahri.
Muhdiyatmoko menyebutkan bahwa karya buku cerita Hafizha menjadi pemantik semangat bagi siswa-siswi lain untuk terus berprestasi dan berkarya lewat tulisan.
“Selamat kepada Ananda Hafizha atas terbitnya buku cerita yang kesembilan, karena itu sekolah sangat mendukung dan terus mengembangkan potensi siswa melalui kegiatan-kegiatan literasi sekolah," ujar Muhdiyatmoko.
Selain memberikan motivasi bagi siswa lain, buku cerita ini diharapkan dapat memperkaya khazanah literasi di sekolah.
Semoga tulisan tentang Hafizha, Siswa SMP Muhammadiyah PK Surakarta sudah terbitkan buku kesembilan, dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait
