Baik laki-laki ataupun perempuan, disebutkan Soemaryatmi, akan tetap dilindungi dan ditangani bersama oleh SATGAS PPKS.
Yanuar Dwi Anggara, anggota SATGAS PPKS menegaskan bahwa SATGAS PPKS bergerak berdasarkan prinsip secara hati-hati.
Yanuar menambahkan jika sesudah
sosialisasi ada banyak laporan terkait kekerasan seksual, maka awareness sudah dibangun seluruh warga kampus ISI Surakarta.
Semoga tulisan tentang ISI Surakarta dukung anti kekerasan seksual, ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait