SOLO, iNewsbadung.id - SMK Tekno SA Surakarta, gandeng Tatita Group, salah satu perusahaan produk minuman sehat, antara lain susu kambing bubuk, melakukan belajar kewirausahaan dengan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
Menurut Kepala Sekolah SMK Tekno SA, Ahadiah Noor Diana, S.S., M.M., kegiatan ini dilakukan agar para siswa merasakan menjadi wirausaha, sehingga bukan sekedar teori.
Sebagai sekolah yang fokus dengan kewirausahaan, para siswa dilibatkan dalam bentuk persiapan mental kewirausahaan sampai praktek langsung.
"Kerjasama ini untuk membekali pengalaman langsung, bukan saja belajar di kelas," terang Ahadiah Noor Diana belum lama ini.
Bersama Tatita Grup, para siswa SMK Tekno SA memperoleh materi pembelajaran Digital Marketing, didukung produk susu kambing bubuk merek Zivara dan teh hijau Chi King.
Para siswa mendapatkan materi foto produk, copy writing, penjualan media social secara organik dan penjualan langsung ke lapangan.
Pelatihan digital marketing bukan hanya dilakukan di sekolah, tetapi juga di perusahaan Tatita Group, sehingga para siswa benar-benar dapat merasakan berada di tempat kerja.
Selain itu, para siswa juga dituntut off the box dengan berbagai kreasi iklan digital, dengan memberdayakan teknologi AI, antara lain membuat iklan dengan olahan gambar AI sampai dengan kreasi video.
Mewakili Tatita Group, Yant Subiyanto menjelaskan, bahwa pelatihan yang diberikan bersifat intensif, di mana 70 persen adalah praktek.
"Para siswa diharapkan memiliki pengalaman langsung, belajar, praktek langsung, serta dapat merasakan aura bisnis," urai Yant Subiyanto.
Bukan hanya Digital Marketing, para siswa SMK Tekno SA juga melakukan praktek penjualan langsung di area Car Free Day (CFD) Kota Solo.
Para siswa melakukan arahan kepala sekolah, di mana target program ini adalah berkesinambungan sampai setiap angkatan mendapatkan kesempatan program yang sama.
Terkait pembelajaran kewirausahaan, Yant Subiyanto menambahkan, generasi z saat ini memasuki peran sangat penting dalam kewirausahaan.
Menurut Yant Subiyanto, generasi z yang belajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), diketahui masyarakat sebagai sarana untuk menghasilkan para lulusan siap kerja.
"Tentu saja bukan harus mencari pekerjaan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja," pungkas Yant Subiyanto.
Semoga tulisan tentang SMK Tekno SA gandeng Tatita Group, ajak siswa belajar kewirausahaan dengan AI, bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain, hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait