Melongok Lomba Kebaya Estelu, yang Beda dari Lainnya

Asarela Astrid
Melongok lomba kebaya Estelu, yang beda dari lainnya di Siti Hinggil Keraton Kasunanan Surakarta, Jumat (29/12/2023). Foto : iNewsbadung.id / Asarela Astrid

Senyum khasnya terlempar tanpa malu untuk para juri dan penonton yang didominasi alumni siswa SMP Negeri 3, serta pensiunan para guru. 

Usai tampil di atas panggung, secara eksklusif, Sukarmi bercerita pada iNewsbadung.id, bahwa keikutsertaannya karena ingin nguri-uri budaya Jawa. 

Disebutkan Sukarmi, saat masih muda, dirinya sudah terbiasa berjalan di atas catwalk, memperagakan berbagai busana dan mengikuti lomba peragaan busana, termasuk lomba kebaya. 

"Saya sudah terbiasa ikut lomba-lomba seperti ini saat masih muda," terang Sukarmi. 

Menggandeng Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Kasunanan Surakarta, Estelu telah memberikan wujud nyata menciptakan simbiosis mutualisme.

Dra. GKR. Wandansari Koes Moertiyah, M.Pd., atau akrab disapa Gusti Moeng mengatakan jika Lomba Kebaya ini dilakukan untuk nguri-uri kebudayaan atau melestarikan kebudayaan, serta mengajak generasi muda mengenakan kebaya. 

Editor : Asarela Astrid

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network