BADUNG, iNewsbadung.id – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta diusulkan sebagai salah satu kepala daerah yang meraih Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha tingkat nasional.
Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha Tingkat Nasional merupakan kategori prestasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah tertinggi, yang diberikan Pemerintah Pusat sebagai bentuk apresiasi bagi kepala daerah yang sudah menjalankan praktek tata kelola pemerintahan secara baik.
Terkait diusulkannya Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta sebagai penerima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha tingkat nasional, Tim Nasional Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) sudah melakukan evaluasi, serta peninjauan ke Kabupaten Badung.
Amril Rahim, Dirjen Otda Kemendagri yang merupakan Tim Nasional EPPD mengatakan, pihaknya sudah mengirim surat bersurat pada Selasa (31/10/2023) tentang kunjungan ke lapangan, terkait rencana penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, yang akan diberikan Presiden RI kepada kepala daerah.
Dikatakan Amil Rahim, kunjungan lapangan ini berdasarkan hasil EPPD tahun 2021, karena saat itu tidak usulan dan tahun 2023 tim mencoba mengusulkan, sehingga sesuai Keputusan Mendagri no.100.2.1.3-1109 tahun 2023 tentang hasil evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah provinsi, kabupaten/kota tahun 2021.
Pada kunjungan lapangan ini berbagai hal digali, antara lain melakukan wawancara dengan masyarakat sebagai pelaku manfaat, melihat langsung ke lapangan, melihat langsung pelayanan public, serta inovasi daerah.
Kunjungan yang dimulai Senin (20/11/2023) sampai Selasa (21/11/2023) ini dilakukan ke Mal Pelayanan Publik, RSD Mangusada dan UMKM, setelah itu tim akan mengirim surat ke ke Presiden melalui Sekretaris Dewan Gelar Kehormatan, untuk mengetahui layak atau tidak mendapat tanda kehormatan.
Sementara Sekda Badung, Adi Arnawa, mewakili Bupati Giri Prasta menyebutkan bahwa pedoman tata kelola pemerintahan di Badung adalah RPJMD 2021-2026, di mana terdapat visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Badung, yang menerapkan lima bidang prioritas pembangunan, yaitu pangan, sandang, papan, kesehatan, pendidikan, jaminan sosial, ketenagakerjaan, seni, agama, adat, budaya, pariwisata dan infrastruktur.
Ditambahkan Adi Arnawa, delapan aspek penyelenggaraan pemerintahan di Badung yakni aspek kesehatan, aspek pendidikan, aspek pelayanan publik, aspek pemberdayaan ekonomi masyarakat, aspek kerjasama, aspek pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, aspek e-government dan aspek inovasi.
"Tim akan melakukan kroscek ke lapangan, melihat pelayanan public, pelayanan kesehatan, termasuk bidang pendidikan, sehingga jika benar sesuai paparan, maka kita akan mempunyai potensi mendapatkan penghargaan,” ujar Adi Arnawa.
Penghargaan ini ditambahkan Adi Arnawa merupakan bentuk motivasi untuk pemerintah daerah sehingga dapat mendorong kinerja untuk penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.
Semoga tulisan tentang Bupati Badung Giri Prasta diusulkan raih Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha tingkat nasional ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait
