SOLO, iNewsbadung.id - Peringati Hari Pahlawan, Jumat (10/11/2023), ratusan siswa SD Kristen Widya Wacana Jamsaren, Surakarta, mulai kelas satu sampai kelas lima kelola sampah sayur dan buah yang sudah tidak layak makan.
Sampah dari sisa bekal sekolah, serta daun-daun yang berguguran di halaman sekolah ini dikelola para siswa menjadi pupuk kompos, dipadu Drs. Condro Tri Mahatmo, salah seorang guru di SD Kristen Widya Wacana Jamsaren.
Menurut Condro, daun-daun yang berguguran di musim kemarau dan sisa-sisa makanan yang terkumpul di sekolah tergolong lumayan banyak, sehingga terbersit ide untuk mengolah menjadi pupuk kompos.
“Di samping banyaknya sampah dan daun-daun, saya melihat ada banyak tanaman perlu diberi pupuk, sehingga muncullah ide untuk mengajak anak-anak membuat pupuk sendiri, sambil mengolah sampah dan merawat tanaman,” urai Condro.
Terkait banyaknya jumlah siswa yang mengikuti, Condro menyebutkan bahwa pendampingan pembuatan pupuk kompos dilakukan per dua jenjang, sehingga mudah terpantau dan efektif.
Condro menambahkan, pembuatan pupuk kompos tidak sulit, hanya membutuhkan kesabaran dalam pembuatan, termasuk harus menunggu sampah terurai selama beberapa hari hingga beberapa minggu.
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait