SOLO, iNewsbadung.id - Peringati Hari Pahlawan, Rektor Universitas Slamet Riyadi (UNISRI), Prof. Dr. Drs. Sutoyo, M.Pd., ajak seluruh peserta upacara yang merupakan para pejabat rektorat, pejabat fakultas, karyawan dan mahasiswa untuk teladani perjuangan Slamet Riyadi.
Brigadir Jenderal TNI Ignatius Slamet Riyadi, adalah Pahlawan Nasional asal Kota Surakarta yang sudah memberikan banyak kontribusi besar dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, di mana jasadnya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Kapahaha, Teluk Ambon, namun replika makam gumpalan tanah Slamet Riyadi berada di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bhakti, Kota Surakarta.
Sutoyo menambahkan, peringatan Hari Pahlawan ke-78 ini semata-mata untuk mengenang jasa pahlawan, terutama pahlawan Slamet Riyadi yang merupakan Pahlawan Nasional, di mana nama besarnya menjadi inspirasi nama kampus UNISRI.
“Karena itu, mulai sekarang, satu tahun di UNISRI, ada tiga upacara, yakni upacara 17 Agustus, upacara Hari Pendidikan Nasional dan upacara Hari Pahlawan,” urai Rektor Sutoyo.
Rektor Sutoyo mengingatkan, bahwa dengan tangan mengepal dan dada menggelora, dengan berbekal bambu runcing, para pahlawan dalam pertempuran 10 November berani menghadapi musuh yang merupakan pemenang perang dunia, yang memiliki persenjataan terbaik.
Namun, ditambahkan Sutoyo, rakyat bergandeng tangan dengan tokoh masyarakat, pemuka agama, laskar pemuda dan para pejuang, dari seantero Nusantara melebur menjadi satu dalam pilihan yakni merdeka atau mati.
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait