Sementara Khoerun Nisa, Ketua Panitia, sekaligus Ketua IGRA menyebutkan, kegiatan lomba manasik haji yang biasa disebut Raudhatul Athfal (RA) ini digelar setiap tahun, meskipun berbeda dengan lomba-lomba sebelumnya, karena dilakukan bersamaan dengan lomba mewarnai tingkat TK, SD, atau MI sederajat.
Menurut Khoerun Nisa, manasik haji adalah tata cara petunjuk, pelaksanaan ibadah haji yang akan dilakukan di Mekah, di mana tujuan lomba adalah memvisualisasikan pelaksanaan ibadah haji kepada anak-anak RA yang sudah mendapatkan ilmu dari para guru, serta sebagai praktek nyata untuk meningkatkan kreativitas anak-anak di bidang seni.
Kegiatan bertema “Melalui Lomba Manasik Haji dan Lomba Mewarnai Kabupaten Badung Kita Pererat Tali Silaturahmi dan Ukhuwah Islamiah”, yang diadakan di Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Sabtu (4/11/2023) ini juga dihadiri Ketua FKPM Kabupaten Badung (H. Wartha D. Sandy), Ketua Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Keseno (Khoerun Nisa) dan Pengawas Raudhatul Athfal Kementerian Agama Kabupaten Badung (Ali Surahman).
Semoga tulisan tentang Pemerintah Kabupaten Badung dukung peragaan manasik haji 1445 H ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait