Khoirunnisa, Manager Kota Cerdas Pangan Yayasan Gita Pertiwi menjelaskan, bahwa deklarasi kantin sekolah sehat ramah anak ini merupakan lanjutan kegiatan yang pernah dilakukan beberapa waktu lalu, sebagai rangkaian kegiatan atas pemenuhan hak anak atas pangan sehat, di mana di kantin sekolah sehat selalu menyediakan pangan sehat yang dapat memenuhi pangan yang anak-anak butuhkan.
“Ke depan, sekolah yang telah menandatangani deklarasi kantin sekolah sehat ramah anak ini dapat menyediakan pangan sehat,” jelas Khoirunnisa.
Menurut Khoirunnisa, saat ini ada 28 sekolah di Kota Surakarta yang menjadi target pemenuhan kantin sekolah sehat ramah anak, meliputi SD dan SMP baik sekolah negeri ataupun swasta.
Deklarasi ini merupakan deklarasi kedua, di mana sebelumnya disebutkan Khoirunnisa secara eksklusif untuk iNewsbadung.id, sudah ada lima sekolah di Kota Surakarta yang didampingi Gita Pertiwi untuk menjadi role model kantin sekolah sehat ramah anak.
Khoirunnisa berharap, 28 sekolah ini dapat menerapkan kantin sekolah sehat ramah anak sesuai standar yang sudah disusun bersama, dari multi stakeholder dan dukungan multi pihak untuk mewujudkan kantin sekolah sehat ramah anak.
Ke depan, sekolah PAUD, TK, SMA atau SMK juga akan mendapatkan pendampingan untuk mewujudkan kantin sekolah sehat ramah anak.
Semoga tulisan tentang bersama Yayasan Gita Pertiwi, puluhan anak sekolah di Kota Surakarta pelajari bahaya timbal ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait