Tedi juga memuji keberadaan Solo Great Sale, yang dianggap mampu menjadi contoh bagi kota lain, mengingat perhelatan ini sudah dilakukan rutin selama sembilan kali, di mana menurut Tedi, sebuah acara tidak akan dilakukan sampai sembilan kali jika tidak memberikan nilai.
Sementara Ferry Septha Indrianto, Ketua Kadin Surakarta menyebutkan, BUMN UMKM Great Sale merupakan momentum kebersamaan antara Pemerintah Kota, KADIN dan stakeholder lain yang diharapkan mampu menggerakkan roda perekonomian.
BUMN UMKM Great Sale ini menghadirkan 70 tenant, yang melibatkan 100 UMKM binaan BUMN dari Kota Solo, Solo Raya dan juga Yogyakarta, meliputi UMKM di bidang fashion, kerajinan dan kuliner.
Yuniari, pemilik YA Leather dari Gunung Kidul, Yogyakarta merasa senang bisa ikut terlibat dalam BUMN UMKM Great Sale, di mana kegiatan ini merupakan pertama kalinya setelah kurang lebih satu tahun menjadi UMKM binaan salah satu BUMN.
Pengusaha tas dan dompet kulit sapi ini berharap, bisa semakin memperkenalkan produknya kepada masyarakat, selama mengikuti acara ini.
Semoga tulisan tentang BUMN UMKM Great Sale 2023 bukan hanya recovery, ini ulasannya, semoga bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait