DENPASAR, iNewsbadung.id - Berbagai metode sudah ditetapkan Tim Pos Komando Penanganan Darurat Bencana Kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Provinsi Bali.
Penanganan pemadaman musibah kebakaran TPA Suwung melalui darat dan udara menggunakan Helikopter Water Bombing juga masih terus berlangsung, termasuk suplai air terus difokuskan untuk mempercepat pemadaman api, dengan injeksi air penyemprotan terus menerus.
Saat memantau langsung proses pemadaman kebakaran TPA Suwung, Kamis (19/10/2023), I Gusti Ngurah Jaya Negara, Walikota Denpasar menghimbau agar suplai air terus difokuskan secara berkelanjutan, agar dapat mengoptimalkan pemadaman api melalui darat, dengan armada pemadam kebakaran (damkar), Water Cannon Polda Bali dan alat injeksi air dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI.
Disebutkan Walikota Jaya Negara, kondisi titik api di TPA Suwung tidak bisa diprediksi, karena gas metan di bawah tumpukan sampah masih terus menguap.
"Karenanya, kondisi ini diperlukan suplai air dan dukungan Damkar Kabupaten Badung, Damkar Kabupaten Bangli, Gianyar, Tabanan dan mobil Water Cannon Polda Bali, secara berlanjut," urai Walikota.
Lebih lanjut Walikota menyebutkan bahwa langkah ini dilakukan dengan optimalisasi suplai air dari mobil tangki air Dinas PUPR Denpasar, mobil tangki air pertamanan DLHK Kota Denpasar dan mobil tangki air dari masing-masing Damkar.
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait