BADUNG, iNewsbadung.id - Pemkab Badung melalui Dinas Perikanan, dorong pelaku usaha perikanan tingkatkan mutu melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) pengolahan ikan untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan.
Menurut Wakil Ketua I Tim Penggerak PKK Kabupaten Badung, Kristiani Suiasa, bidang perikanan adalah salah satu alternatif mata pencaharian masyarakat Badung, karena itu untuk menjaga ketahanan ekonomi masyarakat, pemerintah memberikan Bimbingan Teknis pengolahan ikan.
Kristiani Suiasa berharap, narasumber membagikan ilmu dan pengalaman bagi seluruh peserta bimtek, sehingga peserta mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengolahan ikan, menghasilkan produk berdaya saing di pasaran, mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan pelaku usaha perikanan.
“Harapan kami, ke depan kegiatan bimtek ini dapat terus dilakukan, karena sangat bermanfaat bagi pelaku usaha, serta kelompok pengolahan ikan di Kabupaten Badung,” jelas Kristiani.
Selain memiliki potensi unggulan yakni wisata, yang berkontribusi besar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemkab Badung juga mempunyai potensi besar di bidang perikanan, di mana sepanjang 82 km, merupakan wilayah pesisir pantai.
Kristiani mengungkapkan, selama pandemi Covid-19 yang melanda dunia, telah menyebabkan tekanan di sektor industri pariwisata, sehingga berdampak terhadap menurunnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Kabupaten Badung.
Sementara Kepala Dinas Perikanan Badung, I Nyoman Suardana menyebutkan, Kabupaten Badung mempunyai potensi perikanan cukup besar dan menjadi daerah strategis tujuan wisata, karena memiliki daya tarik tersendiri, dilengkapi banyak hotel berbintang, café-café dan restoran yang selalu menyediakan makanan dari jenis-jenis ikan di sepanjang Pantai Jimbaran dan Pantai Kedonganan.
“Kabupaten Badung juga memiliki dua tempat pendaratan ikan yang cukup besar, yakni di Tanjung Benoa dan Kedonganan, di mana jumlah tangkapan mencapai 8.115,39 ton,” terang I Nyoman Suardana.
Ditambahkan Nyoman Suardana, tujuan Bimtek ini untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan wawasan para pelaku usaha perikanan, terutama pengolah dan pemasar, di mana ada 18 kelompok berjumlah 4.022 anggota, yang diharapkan bisa menerima peningkatan keterampilan terhadap pelaku usaha perikanan.
Peningkatan keterampilan terhadap para pelaku usaha perikanan ini dilakukan seiring perkembangan wisata, yang telah mulai bangkit, sehingga menjadi kokoh dari sisi ketahanan pangan.
Tidak hanya memiliki pengetahuan, seusai mengikuti Bimtek, para pelaku usaha perikanan juga diharapkan mempunyai kemampuan yang bagus dalam mengolah makanan dan mempunyai sertifikasi. Di mana setelah mempunyai kemampuan cara mengolah makanan, maka secara otomatis bisa meningkatkan pendapatan.
Bimtek yang digelar Senin (2/10/2023) dan Selasa (3/10/2023) di Ruang Rapat Lantai dua Dinas Perikanan Kabupaten Badung ini menghadirkan Chef dari Indonesia Chef Association, mengajarkan para peserta terkait penanganan ikan segar, serta teknik pembuatan olahan ikan, serta narasumber lain yakni Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, Ir. Putu Sumardiana.
Kegiatan bertema “Melalui Bimbingan Teknis Pengolahan Ikan bagi Pelaku Usaha Perikanan, Kita Tingkatkan Mutu Produksi Hasil Perikanan di Kabupaten Badung Tahun 2023” ini diikuti 35 peserta terdiri beberapa unsur meliputi Tim Penggerak PKK (TP PKK), perwakilan pelaku usaha perikanan kelompok pengolah dan pemasar ikan, Dinas Perikan Kabupaten Badung dan OPD terkait di Pemerintah Kabupaten Badung.
Melalui Bimtek pengolahan ikan ini, para peserta didorong mampu melakukan pengolahan dan pemasaran lebih kreatif dan inovatif, sehingga mampu memanfaatkan hasil perikanan dan mempunyai daya saing di pasar modern.
Semoga tulisan tentang Pemkab Badung dorong pelaku usaha perikanan tingkatkan mutu dan pengetahuan pengolahan ikan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait