Inilah Pesan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk Ribuan Umat Buddha

Asarela Astrid
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sampaikan pesan untuk Ribuan Umat Buddha. Foto : iNewsbadung.id / Asarela Astrid

SOLO, iNewsbadung.id - Menteri Agama Dr, KH. Yaqut Cholil Qoumas ajak ribuan umat Buddha dari seluruh penjuru Indonesia untuk tidak menjadikan agama menjadi alat politik dalam memenuhi nafsu kekuasaan.

Menteri yang akrab disapa Gus Yaqut ini berharap agar umat beragama, termasuk umat Buddha selalu menjadi agen, menjadi aktor dan menjaga kedamaian negara Indonesia.    

Menurut Menteri Agama, dalam tahun politik, pemilu adalah mekanisme dalam menentukan ataupun mencari siapa yang akan memimpin bangsa, bukan tentang peperangan atau pertarungan hidup mati, di mana ada yang harus dikorbankan.

“Pemilu hanya sebagai mekanisme, menentukan siapa yang akan memimpin dan menjadi nahkoda atas negeri bernama Indonesia,” terang Menteri Yaqut.

Di hadapan ribuan umat Buddha yang menghadiri doa bersama untuk bangsa di The Alana Hotel & Convention Solo, Jumat (29/9/2023), Menteri Yaqut menambahkan, agama tidak boleh dijadikan alat politik dalam memenuhi nafsu kekuasaan, meskipun agama berhubungan dengan politik, atau sebaliknya, namun jangan memakai agama sebagai alat untuk memenuhi keinginan merebut kekuasaan.

Sementara Pandita Utama Aiko Senosoenoto, Ketua Umum Majelis Nichiren Shoshu Buddha Dharma Indonesia (MNSBDI) mengingatkan seluruh peserta, bahwa apabila ingin selamat, maka wajib menyelamatkan bangsa dan negara lebih dahulu.

WNR adalah kegiatan tahunan yang dilakukan MNSBDI sebagai bagian pelaksanaan ajaran Buddha, yakni “Aku adalah mata, tiang dan bahtera bangsaku”, sehingga kegiatan WNR selalu berisikan program aksi nyata bagi masyarakat, bekerjasama dengan organisasi lintas berbeda latar belakang.

Hingga saat ini, WNR sudah berlangsung beberapa kali di berbagai daerah, antara lain Solo, Semarang, Jakarta, Bandung, Bali, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Surabaya, Kalimantan, Sulawesi dan kembali ke Solo, mulai Kamis (28/9/2023) sampai Minggu (1/10/2023).

Sebelum doa bersama, kegiatan bertajuk Wahana Negara Raharja (WNR) 2023 ini diawali penanaman 1.000 pohon buah di Urban Forest Solo, yang dilakukan lebih dari 300 umat Buddha, tokoh lintas agama, serta komunitas anak muda di Kota Solo.

Kegiatan yang dihadiri Dirjen Bimas Buddha Supriyadi, Ketua Umum PERMABUDHI Philip K. Widjaja, Ketua FKUB Provinsi Jawa Tengah, Ketua FKUB Kota Surakarta dan Kepala Kuil Hoseiji Yang Arya Ryosho Tozawa ini juga mendapatkan dukungan dari Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, di mana di hari yang sama, Jumat (29/9/2023), Gibran menjadi salah satu pembicara dalam Talkshow bertema “Generasi Emas, Generasi Mandiri”, bersama KGPAA Mangkunegara X Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo.

Usai doa bersama yang diikuti tokoh agama lain, Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas melakukan peluncuran Program Nasional Taman Belajar Amerta, didamping tokoh Majelis Nichiren Shoshu Buddha Dharma Indonesia.

Semoga tulisan tentang inilah pesan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk ribuan umat Buddha ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***

Editor : Asarela Astrid

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network