SOLO, iNewsbadung.id – Program studi (Prodi) Bimbingan Konseling (BK) dan Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Surakarta gandeng siswa-siswi Semarang Multinasional School (SMS) membatik dan gamelan, di mana siswa-siswi ini tidak hanya berasal dari Indonesia, tetapi banyak berasal dari luar negeri, karena orang tua sedang berada atau menetap di Indonesia.
Menurut Wakil Rektor III UTP, Dr. Nuruddin Priya Budi Santoso, M.Or., kedatangan 28 siswa SMS yang meliputi siswa SMP dan SMA ini ke UTP merupakan angin segar, karena UTP telah dipercaya kampus ataupun sekolah dari luar untuk menuntut ilmu, serta mengembangkan keterampilan.
Nuruddin memberikan apresiasi atas kunjungan Semarang Multinasional School yang sudah memilih UTP, workshop konselor, membatik, belajar gamelan sebagai pengenalan budaya Indonesia.
Menurut Erik Teguh Prakosa, M.Pd., Kepala Prodi BK UTP, kegiatan ini bertujuan menjalin hubungan kerjasama, sesuai SPK yang disepakati.
Ditambahkan Erik, kunjungan Semarang Multinasional School ini merupakan kunjungan kedua, di mana ke depan ada ada program-program yang dikolaborasikan seperti Program Pengalaman Lapangan (PPL 1 dan PPL2), program magang, pertukaran antar pendidik, serta public speaking dalam bahasa Inggris.
Erik menyebutkan, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, menjadi satu konteks belajar para dosen dan mahasiswa UTP.
“Mengingat kampus kita ingin menuju universitas go internasional, maka sepatutnya dosen mampu menguasai publik speaking dalam bahasa inggris”, ujar Erik.
Serangkaian kegiatan sudah disiapkan dosen prodi BK dan PGSD UTP Surakarta menyambut siswa-siswi Semarang Multinasional School, seperti workshop multi konseling, edukasi game atau permainan untuk mengajari siswa melatih berpikir.
Sementara saat membatik, siswa-siswi diajarkan membuat batik tulis, serta batik celup yang merupakan sarana art theraphy, di mana mengarah pada konsep karakteristik individual.
Kegiatan lain yang diajarkan adalah gamelan sebagai salah satu pengenalan alat musik tradisional.
Selain menerima kunjungan salah satu sekolah multinasional terbaik di Semarang, Wakil Rektor Nuruddin mengakui bahwa di bulan September, UTP juga menerima kunjungan mahasiswa asing Thailand untuk program SEA Teacher.
Semoga tulisan tentang UTP Surakarta gandeng siswa-siswi Semarang Multinasional School, ajarkan membatik dan gamelan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share tulisan ini dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait