SOLO, iNewsbadung.id - Rayakan 27 tahun Hotel Asia yang bergabung dalam manajemen Putra Asia Group ini kejatuhan bintang sebagai kado ulang tahun.
Kejatuhan bintang ini merupakan sebuah kado perayaan ulang tahun ke-27 Hotel Asia Solo, yang sudah mengalami banyak kemajuan, ditandai dengan penerimaan sertifikasi, naik tingkat menjadi hotel bintang empat (4) dan masuk 10 besar hotel terbaik di Kota Solo.
Sertifikasi, kenaikan tingkat dan masuk 10 besar hotel terbaik ini disebutkan
General Manager Corporate Putra Asia Group, Purwanto Yudhonagoro karena manajemen menomorsatukan kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) Hotel Asia sebagai prioritas utama.
Komitmen dan kerja keras dilakukan untuk peningkatan Hotel Asia, di mana melalui Purwanto yang baru tujuh bulan bergabung di Hotel Asia, dilakukan pembenahan berbagai fasilitas, antara lain gedung, kamar, fasilitas, lingkungan, serta SDM.
“Bukan berarti saya mengklaim diri saya, dulu seperti apa dan sekarang bagaimana, namun kami menyadari bahwa peran media sangat luar biasa," ujar Purwanto disela-sela perayaan di Ballroom Lantai 6 Hotel Asia.
Pria asal Solo ini mengaku sangat mengetahui Hotel Solo yang dianggap sudah senior, di mana dalam usia 27 tahun membutuhkan perhatian khusus dengan kerja keras agar manajemen dapat masuk penetrasi pasar dari hotel bintang 2 (dua) sampai hotel bintang 5 (lima), bahkan occupancy sudah masuk 10 besar.
"Supply di Kota Solo luar biasa, sehingga butuh perhatian khusus, produk yang tangible, kasat mata," ucap Purwanto
Terkait pembenahan yang dilakukan, Purwanto mengungkapkan bahwa awal masuk dalam manajemen, ia melakukan pembenahan manajemen yang dianggap kurang benar, mengurai dari awal, hingga mencapai tingkatan sebagai hotel bintang empat (4).
"Ini betul-betul sudah terseleksi melalui lembaga sertifikasi handal dan terpercaya, agar dapat membedakan dengan hotel lainnya," jelas Purwanto.
Purwanto menambahkan, Sumber Daya Manusia (SDM) adalah aset nomor satu yang harus menjadi perhatian, karena apabila SDM tidak kredibel atau kapabel, maka tidak akan membawa kemajuan.
Untuk menunjang kemajuan SDM, manajemen mengadakan dan mengikutkan karyawan dengan traning-traning, serta sekolah.
Sementara perkembangan Kota Solo dalam peningkatan destinasi wisata, diakui Purwanto telah menimbulkan multiplier effect, sehingga berdampak pada meningkatnya hunian hotel dan larisnya toko oleh-oleh.
"Kami sangat mengapresiasi Kota Solo ini, apalagi posisi Hotel Asia sangat strategis, tidak jauh, karena dinsebelah barat hotel ada Masjid Syeikh Zayed dan Taman Safari atau Solo Safari di sebelah timur, sehingga lokasi ini sangat menguntungkan,” tutupnya kepada wartawan, Selasa (19/9/2023).
Semoga tulisan tentang rayakan 27 Tahun Hotel Asia Solo, manajemen kejatuhan bintang ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait