BADUNG, iNewsbadung.id - Bulan Bhakti Gotong Royong LPM Kelurahan Kuta dibuka, Pemkab Badung komitmen akan selalu mendukung melalui anggaran, menyiapkan infrastruktur sebaik-baiknya.
Atas nama Pemkab Badung, Bupati I Nyoman Giri Prasta diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) I Wayan Adi Arnawa mengajak masyarakat selalu menjaga kawasan destinasi Pantai Kuta, sehingga tetap menjadi daya tarik wisatawan internasional.
Dibukanya bulan bhakti gotong royong LPM Kelurahan Kuta adalah sebagai ajang untuk melakukan evaluasi terhadap perkembangan masyarakat di Kuta.
Sekda Badung mengajak masyarakat di Kuta ikut mempertahankan kawasan, seperti menjaga kebersihan agar tidak kumuh, menatap ke depan, sehingga tidak berhenti menata kawasan Pantai Kuta.
Apalagi selama ini Kuta disebut Adi Arnawa sebagai embrio destinasi pariwisata di Bali, terutama di Badung.
“Kita harus merawat, memelihara dengan baik dengan bersinergi antara pemerintah dengan masyarakat," ujar Adi Arnawa.
Adanya tempat rekreasi skateboard di kawasan ini juga diharapkan Sekda Badung mampu menjadi daya tarik luar biasa, serta berharap Pantai Kuta tetap menjadi pabrik Beach, di mana menjadi tempat berkumpul, sehingga banyak orang ingin datang ke Kuta.
Efek yang akan terasa adalah semakin banyaknya hotel terisi, dan banyak orang ingin berinvestasi ke Kuta, sehingga peredaran uang dan pendapatan masyarakat meningkat.
Meningkatnya pendapatan disebutkan Sekda Badung akan mendorong daya beli, dan pertumbuhan ekonomi akan sangat pesat.
Terkait menjaga dan membangun sinergitas, pemerintah juga mendorong agar selalu menjaga ekosistem termasuk merawat dan menjaga kebersihan Pantai Kuta ini.
Selain memberikan apresiasi, Pemkab Badung melalui Sekda Adi Arnawa memberikan dana motivasi secara simbolis senilai Rp30 juta untuk Ketua Panitia Gusman Saputra.
Sementara itu Ketua Panitia Bulan Bhakti Gotong Royong LPM Kelurahan Kuta, Gusman Saputra mengatakan bahwa LPM Kelurahan Kuta ini mendukung generasi muda Kuta, sehingga menjadi lebih kreatif dan inovatif.
Kegiatan bertema "Kuta Muda Kuta Bisa" ini ditambahkan Gusman Saputra, bahwa Kuta adalah pintu masuk utama wisata Bali, sehingga Kuta sangat rentan terhadap pengaruh dari luar.
Besarnya pengaruh dari luar ini, dapat merusak generasi, sehingga untuk menghindarkan dari pengaruh negatif perlu dilakukan kegiatan seperti
bersih-bersih pantai, lomba skateboard,
lomba layang-layang, lomba ogoh-ogoh mini, lomba lagu pop bali, lomba tari condong, serta pasar rakyat UMKM.
"Kami berharap, kegiatan ini ke depan akan terus eksis, menjadi media pemersatu dan sarana memajukan generasi muda, sehingga selalu berprestasi, berkreativitas agar Kuta terus bertumbuh menjadi lebih baik di masa mendatang," ujar Gusman.
Kegiatan yang dihadiri anggota DPRD Badung (I Nyoman Graha Wicaksana) di dampingi Ni Luh Gede Sri Mediastuti, Camat Kuta (D. Ngurah Bayudhewa), unsur Tripika Kecamatan Kuta, Lurah Kuta (I Ketut Suwana), Ketua LPM Kelurahan Kuta, Bendesa Adat Kuta, Ketua Lansia, Ketua Karang Taruna, Ketua Sabha Yowana dan tokoh masyarakat setempat ini dibuka dengan menerbangkan layangan di
Halfway Pantai Kuta, Kelurahan Kuta, Kecamatan Kuta, bergambar logo LPM Kelurahan Kuta, Minggu (10/9/2023).
Semoga tulisan tentang Bulan Bhakti Gotong Royong LPM Kelurahan Kuta dibuka, Pemkab Badung komitmen akan selalu mendukung ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait