KARANGANYAR, iNewsbadung.id -
Mahasiswa KKN 138 UNS kenalkan JAMBON, sebuah produk jamu yang merupakan hasil kerjasama dengan warga Dukuh Cumpleng, Desa Plumbon, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, melalui Corner Jamu.
JAMBON yang merupakan singkatan dari Jamu Plumbon ini antara lain adalah jamu jahe siap minum, jamu kunir asem siap seduh, dan spray pegal linu berbahan ginger essential oil.
Semua produk JAMBON 100 persen berasal dari bahan alam yang diproses secara tradisional dari simplisia sampai menjadi produk siap pakai.
Produk JAMBON ini ditampilkan pada corner jamu yang dibuat mahasiswa kelompok 138 KKN UNS, tepatnya berlokasi di samping Stadion Mini Desa Plumbon.
Dipilihnya produk jamu, lantaran Desa Plumbon memiliki lokasi dan potensi alam yang baik, untuk mengembangkan Tanaman Obat Keluarga (TOGA).
Karena itu, mahasiswa kelompok 138 KKN UNS mengajak masyarakat untuk mengolah menjadi suatu produk, yang dapat meningkatkan taraf hidup baik secara ekonomi ataupun kesehatan.
Ajakan terhadap masyarakat berawal dari pengenalan simplisia, pembuatan produk, sosialisasi PIRT, pemasaran dan pendirian corner jamu, sebagai rangkaian program kerja mahasiswa KKN 138 UNS yang mengusung tema Active Pharmaceutical Drug Development (APDD).
Terkait pendirian corner jamu yang bertepatan dengan pelaksanaan acara lomba hari kemerdekaan yang dilakukan Karang Taruna Dukuh Watusambang, disediakan stand menampilkan produk-produk farmasi dari TOGA berupa jahe, kunyit, jeruk nipis, dan lainnya.
Produk-produk yang dipamerkan belum lama ini di corner jamu ini merupakan produksi ibu-ibu Dukuh Cumpleng, Desa Plumbon bekerjasama dengan mahasiswa KKN 138 KKN UNS.
Antusias masyarakat setempat sangat terlihat, bahkan tampak puas setelah mencoba minum jamu di stand, seperti jamu jahe dan kunir asem yang sudah diseduh, serta sesekali para pengunjung menanyakan khasiat produk jamu tersebut.
“Wah, enak mbak jamunya,” ujar salah satu pengunjung.
Pengunjung corner jamu tidak hanya orang tua dan remaja, tetapi anak-anak ikut berbondong-bondong mengunjungi stand, mencoba produk yang ditampilkan.
Pendirian corner jamu ini bertujuan untuk menampilkan produk-produk farmasi, serta memperkenalkam produk melalui pemberian sampel gratis kepada masyarakat sekitar.
Di samping itu, corner jamu juga diharapkan mampu memberikan inspirasi kepada masyarakat untuk mengembangkan dan mengolah TOGA menjadi berbagai macam produk yang dapat bermanfaat bagi kesehatan sekaligus meningkatkan tingkat perekonomian masyarakat melalui UMKM baru, serta branding Desa Plumbon, karena dekat lokasi wisata.
Program JAMBON ini membuktikan adanya komitmen mahasiswa, di mana lulusan kampus tidak hanya cakap di bidang akademis, tetapi juga mampu berbaur dengan masyarakat, melalui program KKN.
Mahasiswa KKN 138 UNS Membangun
Desa Periode Juli-Agustus 2023 ini berada di bawah naungan Research Group APDD Program Studi Farmasi FMIPA UNS, yang melakukan pengabdian masyarakat selama 45 hari di Desa Plumbon, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.
Semoga tulisan tentang mahasiswa KKN 138 UNS kenalkan JAMBON melalui corner jamu ini bermanfaat bagi para pembaca, dan jangan lupa share, serta nantikan tulisan lainnya hanya di iNewsbadung.id. ***
Sumber Penulis :
Zahra Putri Arumsari
Wahyu Putri Septiyaningsih
Yusuf Kurnia Pamungkas
Zahira Syifa Primadita
Sabrina Mulya Azzahra
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait