"Kuatnya keinginan ini ditunjukkan dengan syarat pendaftaran yang harus menyertakan ide atau gagasan pergerakan mengenai isu-isu penting yang dikuasai," ujar GRAy Putri Purnaningrum, Senin (7/8/2023) di Rumah Dinas Wakil Walikota Surakarta.
Ide pergerakan terkait isu-isu penting tersebut antara lain bertema UMKM, pendidikan, pariwisata, lingkungan dan budaya.
Ditambahkan Putri Purnaningrum, bahwa ide-ide tidak berhenti dipaparkan, mengingat saat melakukan pendaftaran, peserta Putra-Putri Solo 2023 diajak membahas lagi gagasannya, sehingga selama masa karantina bisa diwujudkan menjadi gerakan nyata.
Upaya ini diakui Putri Purnaningrum, sebagai cara membuat ajang ini memiliki dampak lebih nyata bagi masyarakat, serta menunjukkan bahwa Putra-Putri Solo 2023 adalah anak-anak muda yang “Wani Cincing” mengajak pemuda-pemudi Solo bergerak positif.
"Anak-anak muda yang wani cincing mengajak muda-mudi Kota Solo bergerak positif, membanggakan kota lewat berbagai bidang terutama Pariwisata," jelas GRAy Putri Purnaningrum dihadapan para finalis Putra-Putri Solo 2023.
Semoga tulisan tentang Putra-Putri Solo 2023 harus wani cincing menjadi agen perubahan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, dan jangan lupa share serta nantikan selalu tulisan-tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait
