KARANGANYAR, iNewsbadung.id - Berharap dapat untung, even organizer (EO) ini malah rugi bandar karena harus kembalikan uang tiket dan semua kerugian UMKM.
Ini terjadi karena konser musik Don't Stop Fest yang digelar di De Tjolomadoe yang digawangi EO ini berujung ricuh, dan lapak UMKM menjadi sasaran kericuhan.
Akibat kerusuhan, EO ini pun bersedia mengembalikan semua uang tiket penonton, dan mengembalikan seluruh kerugian yang diderita UMKM yang jadi sasaran.
Di hadapan para awak media, Guruh Teguh Jendradi, S.H., penasehat hukum EO, saat mendampingi tiga orang penyelenggara EO konser musik di De Tjolomadoe dalam Konferensi Pers di Mapolres Karanganyar, Kamis (27/7/2023) mengatakan bahwa kliennya bersedia membayar lunas atas kerugian para penonton.
Guruh menambahkan, kliennya juga tidak menolak melunasi hutang pada vendor penyedia peralatan konser dan mengganti rugi lapak UMKM yang dirusak.
"Klien kami bersedia bertanggungjawab mengembalikan uang penonton untuk pembelian tiket, termasuk ganti rugi lapak UMKM yang dirusak, serta membayar hutang pada pihak Vendor," ujar Guruh Teguh Jendradi.
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait