Kopi Malabar, Cita Rasa Berbeda dari Priangan hingga Dikenal Sebagai A Cup of Java

Asarela Astrid
Kopi Malabar, cita rasa berbeda dari Priangan hingga dikenal sebagai A Cup of Java. Foto : iNewsbadung.id / Asarela Astrid

Bibit kopi pun ditanam, namun gagal berkembang lantaran banjir, sehingga pemerintah Belanda menanam ulang kopi di Jawa Barat, tepatnya daerah Priangan. 

Sample kopi pun akhirnya dikirim ke Belanda tahun 1706, untuk diteliti di Kebun Raya Amsterdam, di mana hasilnya menunjukkan bahwa kopi tersebut berkualitas sangat baik. 

Setelah penelitian itu, VOC pun menjadikan kopi sebagai komoditas utama VOC, sehingga budidaya kopi pun dikembangkan dan mampu memberikan keuntungan sangat besar bagi Belanda.

Ekspor kopi perdana pun dilakukan VOC pada tahun 1711, bahkan selama 10 tahun ekspor meningkat menjadi  60 ton kopi per tahun, hingga membuat Belanda membuka perkebunan kopi pertama di luar Arabia dan Ethiopia. 

Peningkatan ekspor kopi inilah yang membuat VOC melakukan monopoli perdagangan kopi dunia, mulai tahun 1725 sampai 1780. 

VOC pun mengeluarkan perjanjian atau  
koffiestelsel (sistem kopi) untuk mendukung produksi kopi, di mana masyarakat Priangan diwajibkan menanam kopi.

Editor : Asarela Astrid

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network