Sementara Wisnu Adi, pelatih Blockid mengaku puas dengan pertandingan persahabatan ini, walaupun anak asuhnya kalah.
Menurut Wisnu Adi, setidaknya anak asuhnya mempunyai pengalaman bertanding dengan atlet dari klub yang lebih, sehingga dapat menguji mental.
"Sparing Partner ini penting untuk menguji mental dalam pertandingan, selain menguji kemampuan teknis anak-anak," jelas Wisnu.
Kemampuan teknik, postur tubuh, serta stamina, menjadi faktor penyebab kekalahan, tetapi meskipun mengalami kekalahan, setelah dilibas angka 5-0 tanpa balas, bukan berarti tidak ada perlawanan.
"Blockid tetap mengejar bola meski harus jatuh bangun, melakukan smash, menyangkut jaring, mencoba untuk ngeblok meski tidak sampai," kata Wisnu.
Yona Ervina, S.I.Kom., Kepala Sekolah Uvomi Solo mengaku sangat senang, karena ada klub voli yang bermain bersama melakukan sparing partner, terlebih dengan hasil memuaskan.
Semoga tulisan tentang Uvomi
atau Unisri Voli Akademi kalahkan Blockid 5 - 0 dalam sparing partner tim putri U-10 tahun ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Silahkan share tulisan ini dan nantikan selalu tulisan-tulisan lain hanya di iNewsbadung.id, sehingga semakin banyak orang mengetahui informasi menarik lainnya. ***
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait