BADUNG, iNewsbadung.id - Sekda Badung ingatkan momentum Halal Bihalal sebagai kontemplasi atau renungan dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat di wilayah Kabupaten Badung.
I Wayan Adi Arnawa, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung, sekaligus Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Badung berpesan untuk tidak mudah berpuas diri, mengingat baru saja melewati masa-masa sangat berat yakni wabah pandemi Covid-19.
Mewakili Bupati Badung, Sekda mengajak para pegawai muslim Pemkab Badung bersama-sama melaksanakan kontemplasi atau renungan, mengajak bangkit kembali menyambut hari depan yang lebih cerah.
Kedatangan ribuan wisatawan datang kembali ke Pulau Bali, terutama ke Kabupaten Badung, diakui Sekda Adi Arnawa karena dukungan semua komponen masyarakat di wilayah Kabupaten Badung.
Hal ini diakui Adi Arnawa sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa, yang telah membangkitkan roda perekonomian, mengingat di segi sektor pariwisata cukup besar di Bali, terkhusus bagi Kabupaten Badung.
Ditambahkan Sekda Arnawa, Kabupaten Badung melalui kepemimpinan Bupati Nyoman Giri Prasta tetap mendukung kegiatan- kegiatan yang dilakukan semua masyarakat di wilayah Badung.
Dilansir iNewsbadung.id dari laman resmi Setda Kabupaten Badung, disebutkan bahwa salah satu bentuk dukungan komitmen Pemkab Badung, Sekda Adi Arnawa menyerahkan dana senilai Rp30 juta kepada Ketua Panitia Halal Bihalal, I Pande Made Wisnu.
Komitmen ini juga ditegaskan Sekda Badung sebagai bukti bahwa Pemerintah Kabupaten Badung tidak membedakan masyarakat di wilayah Kabupaten Badung.
Sekda Arnawa berharap kerjasama ini dapat menumbuhkan rasa persatuan yang sudah berjalan selama ini, sehingga dapat menjadi kekuatan untuk memperjuangkan cita-cita para pejuang.
Seperti yang dicanangkan Presiden untuk membuat Indonesia menjadi negara kuat, Indonesia emas, Sekda Badung mengajak masyarakat bersatu menuju Indonesia hebat di Tahun 2045, terutama membangun pariwisata berkelanjutan, membangun Kabupaten Badung gemah ripah loh jinawi.
Sementara Ketua Panitia Halal Bihalal, I Pande Made Wisnu menjelaskan, tujuan Halal Bihalal 1444 H di Kabupaten Badung tahun 2023 merupakan bentuk rasa syukur, saling memaafkan semua elemen masyarakat ataupun pemerintah.
Melalui tema membangun harmoni sebagai bentuk sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Badung dengan masyarakat, kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa empati antar sesama, terkhusus masyarakat di Badung.
"Terimakasih Bupati Badung bersama jajaran yang sudah mendukung kegiatan Halal Bihalal, sehingga kegiatan bisa terlaksana dengan sukses,” ujar Pande Made Wisnu.
Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Bali Budaya Giri Nata Mandala, di Puspem Badung, Minggu (4/6/2023) ini sekaligus dirangkaian dengan penyerahan piala lomba Al-Banjari.
Acara yang diinisiasi Forum Komunikasi Pegawai Muslim Pemkab Badung ini juga dihadiri Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Bali, KH. Abdul Aziz, Kepala Kantor Kementerian Agama Badung, I Komang Giriyasa, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) I Nyoman Suendi, perwakilan Dinas Kebudayaan Badung, Ketua FKPM Kabupaten Badung, H. Wartha D. Sandy, serta penceramah KH.Anwar Hamid.
Semoga tulisan tentang Sekda Badung ingatkan momentum Halal Bihalal sebagai kontemplasi atau renungan dalam kehidupan berbangsa, bernegara ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Silahkan share tulisan ini dan nantikan selalu tulisan-tulisan lain hanya di iNewsbadung.id sehingga semakin banyak orang mengetahui informasi menarik lainnya. ***
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait