SOLO, iNewsbadung.id - Komunitas Omah Bhinneka Indonesia, dari Solo gaungkan toleransi dan kesetaraan, belum lama ini menggelar jagongan santai di Perpustakaan Bray. Mayastoeti, Baluwarti, Pasar Kliwon Solo.
Jagongan santai bertema Menggali Nilai-Nilai Kearifan Budaya Lokal Tanah Jawa dalam mendukung Solo Kota Toleransi ini digagas Didik Kartika dalam Komunitas Omah Bhinneka Indonesia.
Sekaligus menjadi moderator, jagongan ini menggali kearifan lokal, dengan mencontohkan Kota Solo yang mulai menggeliat dengan ramainya unggahan para netizen di jagat maya dari sudut-sudut Kota Solo yang bernuansa toleransi.
“Kita tentu saja turut bangga dengan unggahan para netizen di jagat maya yang mengupload semaraknya Balai Kota Solo sebagai rumah bersama semua agama," ujar Didik Kartika.
Sejak perayaaan umat Nasrani yaitu Hari Natal dilanjutkan Tahun Baru, Tahun Baru Imlek, Hari Raya Nyepi dan sekarang satu bulan penuh dilanjutkan nuansa ramadhan, ditambahkan Didik nuansa toleransi sangat terlihat, dimana nanti akan mencapai puncak saat Hari Lebaran.
Senada dengan Didik, Pdt.Jarot Kristianto yang juga sebagai salah seorang penggagas Komunitas Omah Bhinneka Indonesia sekaligus Ketua umum mengatakan jika sangat disayangkan akhir-akhir ini ada tindakan-tidakan intoleransi di Lampung dan Kulonprogo.
Untuk itulah jagongan atau diskusi secara berkala ini diselenggarakan, bahkan difasilitasi Jamaah Ahmadiyah Solo dan dihadiri dari beragam komunitas serta latar belakang iman berbeda.
Satu catatan menarik dari jagongan “Ombhin” atau Omah Bhinneka ini adalah tampilnya beberapa anak muda karena rasa kehausan akan hal-hal yang berkaitan dengan toleransi, seperti Yusuf dan Jody dari Peace Generation.
Hal ini tidak luput dari pengalaman keduanya dalam tata pergaulan di tengah masyarakat yang terkadang berbenturan dengan sesama anak muda yang berpaham radikal.
Pengalaman benturan dengan sesama anak muda berpaham radikal inilah yang turut mendorong anak-anak muda dari Peace Generation mencari tempat atau komunitas yang bisa mewadahi.
Jagongan ini berlangsung hingga larut malam, terlebih Gress Raja, Penasehat Komunitas Omah Bhinneka sebagai pemantik jalannya diskusi mampu memancing peserta.
Ombhin adalah sebuah komunitas lintas agama dan kepercayaan, etnis dan budaya yang memberikan ruang kebersamaan akan nilai-nilai kebhinekaan, Pancasila, NKRI serta selalu menggaungkan semangat toleransi dan kesetaraan.
Semoga tulisan Komunitas Omah Bhinneka Indonesia, dari Solo gaungkan toleransi dan kesetaraan ini bermanfaat bagi para pembaca.
Silahkan share tulisan ini agar semakin banyak orang mengenal dan mengetahui informasi yang benar dan nantikan selalu informasi lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait