109 Tahun Hari Jadi Kota Malang, Jejak Sejarah Panjang yang Diperingati Hari Ini

Asarela Astrid
Masjid Agung Jami, salah satu icon Kota Malang. Foto : iNewsbadung.id / Asarela Astrid

2. Campur Tangan Belanda 

Tata ruang Kota Malang kota ini banyak mendapatkan campur tangan Belanda, untuk tujuan pemenuhan kebutuhan keluarga Belanda, serta bangsa Eropa lain, dimana penduduk pribumi harus tinggal di pinggiran kota, dengan sedikit fasilitas. 

3. Kereta Api 

Sejak beroperasinya kereta api tahun 1879, Kota Malang berkembang pesat, mengakibatkan meningkatnya kebutuhan masyarakat dan banyak pula dibutuhkan ruang gerak untuk melakukan kegiatan. 

4. Perubahan Tata Guna Tanah 

Pertumbuhan yang pesat ini telah mengakibatkan perubahan tata guna tanah, sehingga banyak muncul bangunan yang tidak terkendali. 

Bahkan fungsi lahan pun telah berubah,  antara lain lahan sebagai fungsi pertanian berubah menjadi industri dan perumahan. 

5. Penataan Ruang Kota 

Penataan ruang Kota Malang dikerjakan arsitek Amsterdam yakni  Herman Thomas Karsten, tahun 1884 hingga akhirnya ia diangkat menjadi penasehat perencanaan Kota Malang pada 1929, serta aktif merencanakan  pengembangan kota atau Bouwplan I-VIII dengan menyiapkan antisipasi perkembangan sampai 25 tahun mendatang.

6.  Peninggalan Sejarah 

Kota berhawa dingin dan sejuk ini menyimpan banyak peninggalan sejarah, dari masa Kerjaaan Kanjuruhan sampai peninggalan Belanda, seperti bangunan kuno Gereja Kayutangan dengan arsitektur gotik.

Editor : Asarela Astrid

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network