Menurut catatan pembukuan penjualan, bulan Ramadhan tahun lalu ia dapat memasarkan rambak kulit sebanyak 11 ton, dengan harga Rp110 ribu ke agen dan Rp115 ribu ke kios retail dalam rentang waktu dua minggu sebelum memasuki bulan Ramadhan dan selama bulan Ramadhan.
Dengan harga jual Rp110 ribu sampai Rp 115 ribu dari total penjualan selama satu setengah bulan tersebut maka omset yang diterima selama satu setengah bulan sangat menggiurkan.
Bukan nominal kecil untuk sebuah usaha rumahan skala kecil tentunya, padahal tahun kemarin pemerintah masih memberlakukan PPKM karena Covid-19.
"Semoga berkah Ramadhan tahun ini saat pemerintah sudah mencabut PPKM dapat lebih mendongkrak penjualan", harapnya diaminkan sang istri.
Menggandeng Mitra penyuplai bahan baku dari daerah Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta dan Kabupaten Malang, Jawa Timur, rambak kulit Siswanto berhasil menguasai pasar penjualan snack rambak kulit di Karesidenan Surakarta dan Semarang.
Jangkauan pemasaran rambak kulit sapi Siswanto sempat meramaikan lapak-lapak pasar dan agen snack di Kabupaten Kediri, namun sayangnya pemasaran untuk wilayah Kediri terpaksa harus dihentikan karena melonjaknya biaya pengiriman akibat melonjaknya harga BBM.
Editor : Asarela Astrid
Artikel Terkait