SD Pangudi Luhur Santo Timotius Solo Hasilkan Pigura Foto Keren Lewat Tangan-tangan Mungil para Sisw
SOLO, iNewsbadung.id - SD Pangudi Luhur Santo Timotius Solo hasilkan pigura foto keren lewat tangan-tangan mungil para siswa yang layak diacungi jempol.
Tangan-tangan mungil siswa kelas satu ini mampu menciptakan pigura cantik, perpaduan bahan kain perca batik dengan kardus bekas.
Tanpa merasa takut, murid-murid ini menggunakan gunting, memotong kain perca batik yang sudah disiapkan sekolah.
Satu demi satu, tangan-tangan mungil itu memotong kain perca batik menghasilkan bentuk berbeda-beda, ukuran berbeda dari warna dan motif berbeda.
Dari pantauan iNewsbadung.id belum lama ini, siswa kelas satu SD Pangudi Luhur Santo Timotius dari kelas A sampai F terlihat lincah mengoleskan lem ke sisi karton, kardus serta kain perca batik.
Meskipun masih kelas satu, namun cara bekerjanya bisa dikatakan luar biasa, duduk tenang, fokus pada pekerjaan tanpa banyak mengeluarkan kata.
Sesekali saja siswa-siswa itu mendatangi guru, memberi tahu jika lemnya sudah habis, kain percanya habis dan meminta izin cuci tangan karena tangannya kotor.
Sesaat sebelum memasuki ruang kelas, iNewsbadung.id hampir terkecoh, mengira jika aktivitas mid non tes pelajaran P5 tidak dilakukan di ruang yang ditunjukkan.
Hal ini karena dari luar, tidak terdengar suara keributan sama sekali, padahal anak-anak seumuran itu biasanya bekerja sambil bicara atau teriak.
Ratna Purbandari, guru kelas 1E menjelaskan jika siswa-siswinya sudah terbiasa melakukan tugas tanpa banyak bicara.
Diakui Ratna, jika siswa-siswinya sudah cukup mandiri dan bisa menerapkan nilai-nilai yang diajarkan sekolah.
Sehingga tidak heran jika siswa-siswi bisa cepat menerapkan tugas dan tanggungjawab yang diberikan guru.
Gempita, salah satu siswa kelas satu mengatakan ingin mencoba kembali di rumah, membuat pigura foto dari bahan-bahan yang sama seperti diajarkan di sekolah.
Meskipun terlihat diam, raut wajah anak-anak terlihat sangat bahagia dapat belajar membuat pigura foto keren, yang sudah dipasang foto keluarga, yakni mama, papa, kakak atau adik.
Sementara Veronika dan Deva juga merasa senang bisa membuatnya, bahkan keduanya mengaku tidak mengalami kesulitan saat membuat.
Ditambahkan Ratna, kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) ini bertujuan untuk melatih kesabaran siswa, ketelitian, kerapian, serta kerjasama antar kelompok.
Semoga tulisan SD Pangudi Luhur Santo Timotius Solo hasilkan pigura foto keren lewat tangan-tangan mungil para siswa ini dapat bermanfaat.
Nantikan tulisan lain hanya di iNewsbadung.id dan silahkan share tulisan ini. ***
Editor : Bramantyo
Artikel Terkait