Sementara Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Moh. Isom mengatakan, pencairan tahap I, BOP akan dicairkan untuk 1.270.963 siswa RA, dimana unit cost BOP yakni Rp600 ribu per siswa, seperti unit cost tahun sebelumnya.
Menurut Isom, untuk mendapatkan dana, setiap RA wajib menjalankan mekanisme seperti dituangkan dalam Pedoman, yakni upload berkas administrasi, verifikasi, sampai teknis pencairan di bank.
Tahun 2023 ini, disebutkan Isom ada 1.270.963 siswa calon penerima BOP RA, dimana proses pencairan dilakukan dalam dua tahap.
“Kami sedang berupaya sehingga percairan BOP Tahap I seluruhnya selesai sebelum libur lebaran,” terang Isom.
Kepala Subdit Kelembagaan dan Kerjasama Direktorat KSKK Madrasah, Papay Supriatna, sekaligus penanggungjawab pengelolaan dana BOP RA ini mengungkapkan, pihaknya berkomitmen terus meningkatkan layanan, termasuk pencairan BOP, karena dana BOP menjadi sumber pembiayaan mutlak untuk pelaksanan pembelajaran di tingkat RA.
“Kami terus berkoordinasi, dengan pengelola BOP RA tingkat kabupaten atau kota, tingkat provinsi, tim di Direktorat KSKK, serta dengan bank penyalur (RPL) untuk akselerasi pencairan dana BOP, sehingga RA dapat memanfaatkan sesuai juknis," tuturnya.
Editor : Bramantyo
Artikel Terkait