SOLO, iNewsbadung.id - Astrid Widayani, Rektor Baru UNSA siap cetak lulusan unggulan dengan semangat nunggak semi.
Tahun 2023 adalah tonggak awal bagi Universitas Surakarta (UNSA) dibawah kepemimpinan Hj. Astrid Widayani, S.E., S.S., M.BA., sebagai rektor baru untuk periode 2023 sampai 2027.
Perjalanan menuju kampus yang akan masuk Dies Natalis ke-25 tahun ini, telah melalui banyak proses dengan kepemimpinan empat rektor sebelumnya.
Mengusung semangat Nunggak Semi, Astrid, demikian rektor UNSA biasa dipanggil akan melanjutkan perjuangan para pendahulunya.
Berikut liputan iNewsbadung.id terkait
Astrid Widayani, Rektor Baru UNSA siap cetak lulusan unggulan dengan semangat nunggak semi.
1. Filosofi Jawa
Sebagai institusi Pendidikan Tinggi yang berkontribusi mencerdaskan bangsa, Astrid mengangkat filosofi Jawa “Nunggak Semi”, dimana dalam konsepsinya, nunggak diambil dari kata tunggak, bekas pohon yang ditebang, memunculkan tunas baru atau semi.
2. Tidak Meninggalkan Akar
Ditambahkan Astrid, sebagai filosofi Jawa, nunggak semi merupakan proses gumanti atau lahir dan berkembangnya kebudayaan, namun tidak meninggalkan akar kebudayaan.
3. Ciptakan Lulusan Kompeten
Mengangkat filosofi Jawa tersebut, Astrid Widayani bertekad memajukan UNSA sehingga diharapkan dapat menciptakan lulusan kreatif, unggul, bermanfaat dan kompeten.
4. Semangat Para Pendahulu
Melanjutkan semangat serta dedikasi kuat para pendahulu, menjadi panutan Astrid untuk menjalankan tugas baru, sehingga sebagai generasi penerus dapat berpijak pada akar yang kuat, yang sudah dibuat para pendahulu.
Filosofi Jawa lain yang dipegang adalah Mikul Dhuwur Mendem Jero atau memikul setinggi-tingginya, memendam sedalam-dalamnya, berarti selalu menjunjung tinggi jasa pemimpin atau orang tua dan menutupi kesalahannya, akan selalu senantiasa menjadi pengingat dalam melakukan amanah dengan baik.
6. The Rising University
Dalam pidato yang dilakukan di Ballroom Sunan Hotel, Kamis (16/3/2023), Astrid juga berharap UNSA mampu menjadi The Rising University in Central Java, melalui 14 Program Studi.
7. Visi Universitas
Menjadi Universitas berbasis kewirausahaan unggulan, menjadi visi Universitas Surakarta dengan capaian budaya kerja, creative berlandaskan semangat collaborative, responsible, educative, agile, trustworthy, innovative, visionaire, and entrepreneur, sehingga dapat membawa UNSA semakin baik.
8. Harapan Kerjasama Baik
Tak lupa, perempuan cantik ini memohon dapat menjalin hubungan baik dengan berbagai pihak, seperti industri, komunitas, bisnis, perguruan tinggi, pemerintah dan media secara pentahelix.
9. Perlunya Inovasi dan Kolaborasi
Untuk kelancaran kerjasama, Astrid menambahkan perlunya inovasi dan kolaborasi.
10. Kontribusi Nyata
Sebagai rektor, Astrid akan bekerjasama seluruh civitas akademika memberikan kontribusi nyata mengimplementasikan kebijakan MBKM melalui program mandiri yakni Smart Village, KKN Tematik Budaya, Lingkungan dan Literasi, Desa / Kampung Wisata, serta Wirausaha Muda Berdaya.
11. Kembangkan dan Perjuangkan Pendidikan
Dihadapan para undangan pada Pengukuhan Rektor Universitas Surakarta, Astrid mengajak mengembangkan bangsa Indonesia lewat pendidikan, termasuk memperjuangkannya menjadi salah satu pilar terkuat pembangunan sumber daya manusia, menuju generasi emas Indonesia 2025.
12. Saatnya Generasi Muda Tampil
Sementara Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Surakarta, Dr. Drs. Margono, SE., MM., mengatakan jika kini saatnya generasi muda tampil memenuhi regulasi penyelenggaraan pendidikan tinggi dan bertindak cepat mengembangkan UNSA dari sisi kualitas dan kuantitas.
13. Berdaya Saing Tinggi
Ditambahkan Margono, saatnya pemimpin muda mewujudkan visi anak muda yang berdaya saing dan berkualitas.
Semoga tulisan tentang Hj. Astrid Widayani, S.E., S.S., M.BA., Rektor Baru UNSA siap cetak lulusan unggulan dengan semangat nunggak semi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Silahkan share tulisan ini dan nantikan terus tulisan-tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Bramantyo
Artikel Terkait
