Booth menembak kepala sang presiden dari belakang dari jarak sangat dekat, sehingga ia pun jatuh tersungkur bersimbah darah.
Para dokter telah berusaha keras menyelamatkan nyawa sang presiden pun gagal, karena presiden hebat yang pernah dimiliki AS itu pun wafat keesokan harinya pukul 07.22 waktu setempat di Petersen House, di seberang jalan lokasi penembakan.
Seluruh Amerika menangis, bahkan dunia berkabung, karena dunia kehilangan sosok pejuang demokrasi, kesamarataan hak, penghapus perbudakan dan pahlawan penyelamat Amerika dari bahaya perang saudara yang berlarut.
Namun, tahukah bahwa sebelum terpilih sebagai Presiden As ke-16 pada tahun 1860, Abraham Lincoln “bukanlah siapa-siapa”?.
Dia terlahir dari orang tua miskin, tidak berpendidikan di sebuah gubuk kayu yang hanya memiliki satu kamar, dimana masa kecilnya dilalui dalam hidup serba kekurangan dan penderitaan, karena ia sudah kehilangan ibunya sejak usia dini.
Aneka pekerjaan pernah dijalaninya, dari buruh pembelah kayu, kelasi di kapal sungai, di kantor Pos, tentara serta pengacara.
Editor : Bramantyo
Artikel Terkait