Misteri Cemoro Kandang Gerbang Awal Menuju Puncak Gunung Lawu, Gunung Suci Kreasi Bhatara Guru

Burhani
Cemoro Kandang pintu masuk menuju puncak gunung suci hasil kreasi bahtara guru dalam membangun Kahayangan di Bumi (Foto: Sindonews)

KARANGANYAR, iNewsbadung.id - Pesona Gunung Lawu masih menjadi daya tarik bagi siapa saja untuk datang. Bagi para pendaki, tentu sudah sangat akrab dengan Gunung yang memisahkan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur ini.

Terutama dengan nama Cemoro Kandang. Daerah yang berdekatan dengan Cemara Sewu ini merupakan awal jalur pendakian favorit para pecinta alam. Meskipun dibalut dengan keindahan yang memukau ternyata tidak banyak yang tahu bahwa tempat ini menyimpan sebuah sejarah misteri yang tak banyak orang tahu.

Gunung Lawu merupakan gunung suci yang tercipta dari guguran gunung yang diambil dari puncak Himalaya oleh para dewa ketika sedang berusaha menyeimbangkan pulau Jawa agar tidak bergetar dan tenggelam.

Seperti di kutip iNewsbadung.id dari instagram @misterisolo, mitosnya gunung yang sebelumnya bernama Gunung Mahendra ini dipilih Bathara Guru untuk membangun dinasti dewanya untuk pertama kali di bumi ini.

Bathara Guru sengaja menikah dengan manusia dan beranak pinak manusia setengah dewa. Bathara Guru yang memutuskan untuk kembali ke khayangan meninggalkan begitu banyak keturunan manusia dewa yang nantinya akan menjadi raja-raja di bumi Nusantara seperti di Sumatera, Jawa, dan Bali. Maka dari itu, kenapa Prabu Brawijaya V memilih moksa di gunung ini dikarenakan ingin kembali ke asal usulnya.

Gunung Lawu sendiri tidak hanya berisi entinitas baik namun juga gaib yang buruk khususnya di Cemara Kandang. Konon, tempat inilah yang menjadi tempat eksekusi para pelanggar-pelanggar.

Tak heran, dahulu banyak sekali kecelakaan tak lazim di daerah ini. Seperti orang menghilang, terjatuh ke jurang, meninggal tiba-tiba dan lainnya. Bahkan dahulu, tempat ini menjadi favorit untuk membuang aji-aji dan pusaka. 

Baik pusaka baik ataupun pusaka haus darah. Menurut cerita penduduk asli setempat, daerah ini juga terdapat banyak siluman.

Gunung yang memiliki ketinggian 3.265 meter dpl, merupakan pusat budaya Jawa bagi masyarakat sekitar lereng Lawu. Yang selalu terkait dengan dunia mistik yang kental.

Seperti diceritakan oleh tokoh spiritual yang juga pemerhati gunung Lawu menyebutkan mulai puncak gunung sampai ke kaki gunung Lawu, pesona mistiknya luar biasa.

"Tak heran jika Lawu di juluki gunung dengan seribu misteri. Karena apapun ada di Lawu. Mulai dari tanaman jamu, bunga, alam, budaya, sejarah, sampai ke wisata religi," terang pria yang juga anggota tim senior SAR gunung Lawu.

Menurut Pak Po misteri Lawu salah satunya adalah tiga puncak utamanya, yakni Hargo Dumilah puncak tempat muksanya Brawijaya V, Hargo Dalem, Hargo Dumiling. Sering digunakan sebagai tempat untuk menyepi dan meditasi.

"Selain itu di puncak Lawu juga terdapat Sumur Jalatunda, yakni sebuah goa, yang bila kita masuk ke dalamnya bisa mendengar deburan ombak Laut Selatan, bahkan jika langit cerah tidak tertutup awan kita bisa melihat hamparan gunung yang ada di sekitar Jawa Tengah dan Jawa Timur," jelasnya

Ada pula di puncak Lawu yaitu Sendang Panguripan dan Sendang Drajat. Sendang Panguripan dijadikan  sumber mata air bagi pendaki maupun peziarah di puncak Lawu.

Sedangkan Sendang Drajat airnya dipercaya mampu mengobati penyakit, namun semua karena ijin Allah SWT.

Sedangkan misteri lain yang berada di seputar lereng Lawu adalah Candhi Cetho dan Candhi Sukuh yang selama ini di perkirakan sebagai peninggalan Raja Majapahit terakhir yakni Prabu Brawijaya V dalam pelariannya ke puncak Lawu. 

Meski demikian, sekarang area ini sudah tidak seangker jaman dahulu. Pembangungan untuk pariwisata sudah menjauh stigma sejarah wingit Cemara Kandang pintu gerbang menuju puncak Gunung Lawu.

Sekarang kita bisa menikmati begitu banyak destinasi wisata dan kuliner di tempat ini meskipun sebenarnya banyak dari sudut-sudut tempat ini yang masih dihuni oleh gaib dengan kekuatan besar yang masih tertidur serta menunggu waktu terbangun dan menagih janji. Siapakah makhluk itu?

Percaya tidak percaya, bagaimana Anda menyikapinya.***

Editor : Dian Burhani

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network