SOLO, iNewsbadung.id - Sejarah mie Jawa, makanan lezat khas Yogyakarta yang mendunia ini, mungkin belum banyak yang mengenal.
Mie Jawa atau bakmi Jawa adalah makanan yang banyak digemari semua orang termasuk anak-anak, remaja hingga orang tua.
Zaman dahulu, mie Jawa identik dengan mie godhog atau mie rebus, namun seiring perkembangannya, mie goreng juga menjadi salah satu bagian mie Jawa.
Bahan-bahan membuat mie ini pun sangat mudah diperoleh, sebut saja mie basah atau mie kering, telur, bawang putih, dan rempah yang biasa dijual di pasar, warung ataupun pedagang sayur keliling.
Inilah sejarah mie Jawa, makanan lezat khas Yogyakarta yang mendunia, dikutip iNewsbadung.id dari gudeg.net.
1. Daerah Asal Mie Jawa
Desa Piyaman, Wonosari, Gunung kidul, Yogyakarta ini dipercaya sebagai daerah asal pembuat mie Jawa.
2. Ciri Khas
Penjual mie pada waktu itu memiliki ciri khas, yakni berjualan menggunakan gerobak untuk memasak bakmi, di tempat usaha mereka.
3. Dimasak Tradisional
Ada keistimewaan lain dari mie Jawa, yakni dimasak secara tradisional menggunakan tungku tanah liat atau biasa disebut anglo, berbahan bakar arang kayu.
4. Dimasak Satu Persatu
Hal unik dari cara memasak mie Jawa adalah memasak satu persatu, meskipun pembeli memesan banyak porsi, namun penjual mie tidak memasak secara bersamaan, untuk menjaga rasa.
5. Suwiran Daging
Suwiran daging ayam kampung juga menjadi salah satu ciri khas mie Jawa, disamping pemakaian telur bebek yang membuat rasa berbeda dan khas.
6. Mendunia
Mie Jawa tidak hanya terkenal di Jawa, tetapi juga daerah lain sudah tersebar banyak pedagang mie ini, bahkan telah mendunia hingga Singapura dan Malaysia, dimana di negara ini, mie Jawa dikenal dengan sebutan mie rebus.
7. Perubahan Cara Memasak
Mie Jawa yang dimasak menggunakan anglo memang lebih nikmat, namun zaman berkembang sehingga terjadi perubahan cara memasak, dimana beberapa pedagang sudah mengganti anglo dengan kompor gas, meskipun ada juga yang masih mempertahankan penggunaan anglo seperti pedangan mie Jawa di daerah Widuran Solo.
8. Dijual Dimana-mana
Tidak sulit menemukan pedagang mie Jawa, karena pedagang makanan ini tersebar dimana-mana dari berkeliling perumahan, dekat alun-alun, dekat perempatan jalan, warung makan, cafe dan resto.
Nah, sejarah mie Jawa, makanan lezat khas Yogyakarta yang mendunia ini, semoga bermanfaat bagi pembaca, untuk lebih mengenal makanan yang lezat ini.
Silahkan share artikel ini, dan nantikan tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***
Editor : Bramantyo
Artikel Terkait