“Hasil sementara berdasarkan keterangan dari Kepala Desa an.Hililaura Alwizaro Ndruru (cucu korban) Pada hari Sabtu tanggal 18 Februari 2023 sekira pukul 09.00 WIB korban pamit pergi ke kebun kepada suaminya untuk membersihkan ladang yang sedang ditanami Kapulaga, selanjutnya pada pukul 10.00 WIB suami korban an Talihuko Hulu, pergi ke pasar yang bertempat di Desa Hilizalulu,"jelasnya.
"Lalu pada pukul 16.00 WIB suami korban kembali kerumah dan tidak mendapati korban dirumahnya, dikarenakan merasa curiga, suami korban memanggil 3 (tiga) orang saksi an.Yuliman Hulu, Atobali Hulu dan Haogosisoki Laia untuk membantu mencari korban ke ladang. selanjutnya pada pukul 19.00 WIB 3 (tiga) orang saksi telah mendapati korban yang sudah tidak bernyawa dalam kondisi terlentang dan kepala korban hilang (tidak ditemukan).”sambungnya.
Diduga tewasnya korban karena dibunuh, berdasarkan keterangan saksi -saksi yang menemukan korban pertama kalinya juga, bahwa saksi - saksi tidak menemukan bercak darah, mengingat kondisi kepala korban yang dipenggal maka dugaan para saksi korban dibunuh tidak dilokasi penemuan mayat namun di lokasi lain.
Dan hasil koordinasi dengan beberapa saksi serta masyarakat bahwa korban juga tidak memiliki riwayat permasalahan sebelumnya dengan keluarga maupun orang lain.***
Editor : Bramantyo
Artikel Terkait