DENPASAR, iNewsbadung id - Buronan Interpol yang berhasil diamankan pihak imigrasi sesaat setelah mendarat di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali berinisial AS ternyata memiliki dua kewarganegaraan ganda, Italia dan Australia.
Terungkapnya kewarganegaraan buronan Interpol kelas kakap ini diketahui saat dokumen perjalanan yang dibawanya langsung ini diserahkan pihak Imigrasi pada Polda Bali saat penjemputan.
"Subjek Interpol itu diketahui memiliki dua kewarganegaraan, yakni Australia dan Italia," jelas Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim pada Jumat (10/02/2023).
"Hasil koordinasi Kepolisian RI dengan Interpol Roma menyatakan bahwa AS masih dibutuhkan untuk penyelesaian kasusnya di Italia," imbuhnya.
AS, ungkap Silmy Karim, menjadi incaran polisi di negara asalnya akibat melakukan penjualan sebanyak 160 kilogram narkoba jenis marijuana di pasar ilegal.
Buronan Interpol berinisial AS ini ditangkap sesaat tiba di Bandara Ngurah Rai Denpasar Bali pada Jumat (03/02/2023) pukul 22.00 WTA.
Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim menerangkan pengamanan WNA tersebut berwal dari ditemukannya Hit Interpol pada Aplikasi Perlintasan Keimigrasian yang menunjukkan bahwa AS merupakan subjek red notice nomor A-10528/11-2016 tanggal 18 November 2016 yang dikeluarkan Pemerintah Italia.
Editor : Dian Burhani
Artikel Terkait
