Sejarah Pers Nasional, yang Dirayakan Setiap Tanggal 9 Februari

Asarela Astrid
Monumen Pers di Kota Solo saksi sejarah lahirnya Sejarah Pers Nasional (Foto: Ist)

6. Aspirasi Perjuangan Wartawan 

Dalam menyuarakan aspirasinya, wartawan mendapatkan wadah serta wahana secara nasional pada 9 Februari 1946, dimana pada hari itu terbentuklah 
organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), melalui kongres perdana di Surakarta. 

7. Kebersamaan dan Kesatuan 

Lahir di tengah perjuangan mempertahankan Indonesia dari ancaman kembalinya penjajahan, melambangkan kebersamaan dan kesatuan wartawan Indonesia.

8. Semakin Teguh

Dengan tekad dan semangat patriotik membela kedaulatan, kehormatan dan integritas bangsa negara, lahirnya PWI membuat wartawan Indonesia semakin teguh tampil menjadi ujung tombak perjuangan nasional, menggagalkan negara boneka yang akan meruntuhkan Indonesian serta menentang kembalinya kolonialisme. 

9. Tidak Dapat Dipisahkan

Lahirnya surat kabar serta pers sangat berkaitan dan tidak dapat dipisahkan dari sejarah lahirnya idealisme perjuangan bangsa, demi mencapai kemerdekaan. 

10. Pentingnya Peranan Pers

Pentingnya Peranan serta eksistensi pers sangat terasa pada masa revolusi fisik, dimana pers adalah alat perjuangan, sehingga pada 8 Juni 1946, di Yogyakarta para tokoh surat kabar dan tokoh pers nasional mengikrarkan berdirinya Serikat Penerbit Suratkabar (SPS). 

11. Perlu Ditata dan Dikelola 

Lahirnya SPS bertolak dari pemikiran bahwa barisan penerbit pers nasional perlu ditata dan dikelola, terutama segi idiil dan komersial, dimana pers penjajah dan pers asing saat itu masih hidup, serta berusaha mempertahankan pengaruh. 

12. Kembar Siam 

Sejatinya SPS lahir jauh sebelum tanggal 6 Juni 1946, atau bersamaan dengan lahirnya PWI di Surakarta tanggal 9 Februari 1946, sehingga orang menyebut kelahiran PWI dan SPS sebagai “kembar siam”. 

13. Pertemuan Perdana 

Pertemuan perdana digelar di balai pertemuan “Sono Suko” Surakarta pada 9-10 Februari, dimana wartawan dari seluruh Indonesia berkumpul merumuskan hal-ihwal persuratkabaran nasional, serta usaha mengkoordinasi barisan pers nasional dengan ratusan jumlah penerbitan harian dan majalah, untuk satu tujuan, yakni “Menghancurkan sisa-sisa kekuasaan Belanda, juga mengobarkan nyala revolusi. 

14. Kongres Pertama 

Pada 9 Februari 1946, pasukan Inggris dan Belanda meningkatkan operasi pendaratan dan pendudukan di berbagai daerah di Indonesia, serta meningkatkan strategi pengekangan terhadap wartawan-wartawan, sehingga diadakanlah kongres pertama membentuk Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). 

Nah akhirnya, pembaca dapat mengenal sejarah Pers Nasional, yang dirayakan setiap tanggal 9 Februari, semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan pembaca. 

Silahkan share artikel ini, dan jika ingin melihat artikel lain, silahkan mengikuti perkembangan tulisan hanya di iNewsbadung.id. *

Editor : Bramantyo

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network