Mengupas Karakteristik Konsep Smart City Kota Solo dan Perwujudannya

Bramantyo
Mengupas Karakteristik Konsep Smart City Kota Solo dan Perwujudannya (Foto: Ist)

SOLO, iNewsbadung.id - Smart city adalah strategi pengembangan kota dengan mengintegrasikan informatika dan komunikasi melalui pengelolaan system digitalisasi pada seluruh aspek kota dan pemerintah untuk meningkatkan pelayanan publik, kesejahteraan masyarakat, dan meningkatkan efisiensi diseluruh aspek kehidupan.

Konsep smart city adalah membangun ekosistem dan system yang terintegrasi diseluruh aspek kehidupan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara nyata dan berkelanjutan berbasis data yang solid dan falid (anomali) untuk perlindungan data privasi dan mencegah kebocoran data, data yang dibuat dimulai dari membentuk data system data analytic hingga data divren. 

Kunci dari Smart city adalah kolaborasi, dengan komponen dasar manusia, teknologi, dan data yang menggerakan roda ekosistem smart city tersebut, pemerintah, masyarakat dan seluruh perangkat kota serta stakeholder yang berperan didalamnya.

Kota yang cerdas adalah kota yang cepat merespons permasalahan kota dan masyarakat dengan efisiensi, dan tekhnologi sebagai tools atau anabler yang menggerakan dan mengoprasikan melalui system data dan aplikasi yang terintegrasi yang sudah mendapat payung hukum yang relevan. 

Di Kota Solo sedang mengalami satu masalah dilema besar mengenai wacana kemacetan kota akan terus berlanjut dari waktu ke waktu.

Wacana pembangungan jalan tol solo yang masih kisruh dan belum menemui titik terang.

Bahkan sempat menjadi perdebatan alot antara pihak Pemkot Kota solo dan beberapa bupati di daerah Klaten Karanganyar dan Sukoharjo yang akan dilintasi pembangunan tol tersebut.

Sangat harus menjadi perhatian khusus oleh seluruh lapisan cendekiawan dan terkhusus Korlantas polri oleh Kakorlantas Polri beserta segenap jajaranya untuk ikut memberi gagasan ide konsep dan solusi bagi permasalahan kemacetan di Kota Solo ini yang belum terpecahkan yang masih menjadi pada tahapan uji kelayakan di Kementerian PUPR perihal solusi tol lingkat timur selatan Kota Solo, yang mungkin bisa dimaksimalkan melaui pembanguna jalan lingkar solo dan memaksimalkan bus trans antar kota di Kota Solo.

 

Melihat kepadatan Kota Solo tidak seperti ibu kota Jakarta. Namun hal ini masih perlu dibicarakan dengan seksama oleh pihak-pihak yang berwenang agar kota solo yang menjadi role model pertama sebagai kota percontohan dapat dengan cepat dan tanggap menyelesaikan permasalahan kemacetan yang cukup krusial di kota Solo.

Terlebih Kota Solo unggul dalam smart branding yakni memaksimlakan promosi kota agar menjadi kota tujuan dan kota pertunjukan dengan mengangkat identitas kota sebagai kota budaya spirit of java yang memiliki kekayaan budaya dan sejarah yang epic yang menjadi value / nilai tersendiri di Kota Solo diantaranya berdirinya cagar budaya mataram islam yaitu Kraton Kasunanan dan Pura Mangkunegaran dengan arsitektur eropa jawa nan elok di iringi historycal kepahlawanan yang bisa menjadi referensi study budaya yang sangat sarat muatan edukasi sehingga para generasi muda hidup dijaman modern dengan tidak melupakan akar budaya bangsanya.

Pengembangan kota cerdas dengan sosialisasi massif melalu duta smart city yang benar benar memiliki capability atau kemampuan komunikasi dan pengetahuan yang terintegrasi dan terkoneksi dengan masyarakat pemerintah dan stakeholder sangat potensial untuk mengefisiensi coorporasi dan mendukung mobilitas serta terwujudnya smart city dalam pemahaman masyarakat secara luas.

Agar masyarakat melek tekhnologi dan mensuport bahkan berperan aktif didalamnya, kesemuanya ini masih dalam disiapkan oleh Korlantas Polri sebagai moda utama penggerak smart city sebagai misi dan visi dari presisi Polri dalam meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan kepada masyarakat secara komprehensif dan berkelanjutan

Maka wacana pembangunan tol lingkar Solo ini perlu menjadi perhatian bersama agar tidak berbenturan dengan misi smart environment yang membangun infrastruktur dengan memperhatikan kelestarian dan keberlangsungan lingkungan serta alam keterangan dari bangsawan surakarta Mayyasari Timur Gondokusumo yang juga menjadi rekanan polri untuk dalam pelaksanaan dan pengawasaan serta evaluasi smart city selain beliau adalah pemerhati sosial dan politik di Jawa Tengah, karena sebagai tokoh Surakarta dan Jawa Tengah beliau memiliki tanggungjawab moral terhadap kemajuan dan kondusifitas Kota Surakarta tercinta.

Semoga semua pihak bisa rendah hati saling bercooporasi berkontribusi positif demi kemajuan kota surakarta tanpa mengedepankan ego sektoral dan semoga semakin banyak perempuan Surakarta dan Jawa Tengah yang mau berperan untuk membangun dan berfikir untuk kotanya dan bangsanya.***

 

Mayyasari Timur Gondokusumo 

Penulis salah satu kerabat Pura Mangkunegaran 

Editor : Dian Burhani

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network