Rusia Sebut Swedia Pengecut, Bungkam Al-Quran Dibakar

Berlianto/Bramantyo
Al Quran Dibakar, Rusia sebut Swedia Pengecut Foto: SindoNews/Daily Sabah

Suara keras menggelegar dari masjid saat Paludan berbicara, tampaknya berusaha untuk menenggelamkan kata-kata politisi anti-Islam tersebut. 

“Masjid ini tidak punya tempat di Denmark,” kata Paludan dalam siaran langsung di halaman Facebooknya, mengenakan helm pelindung dan dikelilingi polisi antihuru-hara. 

Paludan yang mendapat perlindungan polisi itu kemudian digiring dengan mobil polisi. Belakangan, di depan Kedutaan Besar Turki, Paludan berkata melalui pengeras suara: “Begitu dia (Erdogan) membiarkan Swedia bergabung dengan NATO, saya berjanji tidak akan membakar al-Quraan di luar Kedutaan Besar Turki. Jika tidak, saya akan melakukannya setiap hari Jumat pukul 14.00 siang.” 

Swedia dan Finlandia yang bertetangga berusaha untuk bergabung dengan aliansi militer pimpinan Amerika Serikat (AS) itu di tengah perang Rusia di Ukraina. 
Tetapi aksesi mereka memerlukan persetujuan dari semua anggota NATO, dan Turki telah mengindikasikan akan memblokir pengajuan Swedia - sebagian karena aksi awal Paludan. 

Bahkan sebelum itu, Ankara menekan kedua negara untuk menindak militan Kurdi dan kelompok lain yang dianggap teroris oleh Ankara.***

Editor : Bramantyo

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network