Secara offline atau luring, Program Kartu Prakerja akan dimulai di 10 kota besar dan secara bertahap ditingkatkan sampai seluruh Indonesia. Ke-10 kota besar itu adalah Jabodetabek, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Bali, Pontianak, Makassar, Kupang, dan Jayapura.
“Adapun untuk moda online atau daring, sama seperti sebelumnya, dapat diikuti dari seluruh provinsi,” kata Dwina.
Lebih lanjut, sejumlah pelatihan yang tersedia dalam ekosistem program akan diprioritaskan pada keterampilan yang paling dibutuhkan di masa kini dan mendatang mencakup beberapa bidang.
Pekerjaan-pekerjaan yang paling dibutuhkan sesuai kajian tersebut antara lain bidang bisnis, perkantoran, manufaktur, ekonomi kreatif, teknik, pertanian, jasa perorangan, dan hospitality.
Hasil ini diperoleh dari kajian riset Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Bappenas, Bank Dunia dan lembaga-lembaga lain seperti laporan “Critical Occupation List” tahun 2018, laporan “Indonesia’s Occupational Tasks and Skills” tahun 2020, studi World Economic Forum Future Job Report tahun 2020, serta riset Online Vacancy Outlook tahun 2020.***
Editor : Dian Burhani
Artikel Terkait