"Informasi yang kami peroleh belum lengkap apakah fenomena itu memang murni diakibatkan oleh dampak ikutan akibat gempa atau bukan, sejauh ini kami belum mendapatkan informasi yang akurat," ujarnya.
Diketahui, Gempa bumi tektonik bermagnitudo lebih dari 7 terjadi pada Selasa dini hari. BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami selama dua jam.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat adanya aktivitas subduksi Laut Banda.***
Editor : Dian Burhani
Artikel Terkait