Update BMKG, Peringatan Dini Gelombang Tinggi Berpotensi mulai 31 Desember 2022 sampai 1 Januari 202
6. Potensi Tinggi Gelombang 4.0 - 6.0 M
Tinggi gelombang kategori ini terhitung sangat tinggi, berpeluang terjadi di perairan utara Anambas - Natuna, perairan barat Kepulauan Natuna, perairan utara Subi - Serasan, perairan selatan Sumba, perairan selatan Pulau Sawu, perairan selatan Rote, Samudra Hindia selatan Jawa Barat hingga NTT, Laut Flores bagian timur, Laut Banda selatan bagian barat dan Laut Arafuru.
7. Potensi Tinggi Gelombang 6.0 - 9.0 M
Gelombang laut setinggi 6.0 - 9.0 m atau masuk kategori ekstrim, berpotensi terjadi di Laut Natuna utara.
8. Saran Keselamatan
Terkait dengan banyaknya wilayah perairan yang berpeluang mengalami tinggi gelombang, dari sedang hingga ekstrim, BMKG menghimbau agar memperhatikan keselamatan pelayaran.
9. Penyesuaian Ukuran Kapal
BMKG juga menghimbau agar kapal-kapal yang berlayar, selalu memperhatikan kecepatan angin dan tinggi gelombang, yaitu Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m) dan Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo atau Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
10. Waspada bagi Masyarakat Pesisir
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir, terutama sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, agar tetap selalu waspada. ***
Editor : Bramantyo
Artikel Terkait