Wow..! Targetkan Penjualan Rp 800 Miliar, Ini yang Dilakukan REI Solo Raya

Klasik Herlambang
Ketua REI Solo raya Maharani saat memberikan sambutan dalam acara pertemuan dengan peserta pameran (foto: Klasik Herlambang)

Sukoharjo, iNewsBadung.id - Target penjualan Rp 800 miliar dicanangkan Real Estate Indonesia (REI) Solo raya psda 2022 ini. 

Hal itu untuk menguatkan posisi REI sebagai salah satu penyumbang kas negara yang cukup besar. Yang mana nilainya mencapai 13,6% pada tahun 2021.

Karena itulah REI berusaha untuk meningkatkan jumlah itu dengan menggenjot penjualan produk property di tahun 2022 ini.

Dan salah satu upaya untuk mendongkrak penjualan adalah dengan menggelar pameran, sehingga bisa menjaring calon konsumen dengan lebih mudah.

Pameran bertajuk Property and Material Building Expo 2022 pun telah disiapkan dan akan digelar pada 21-30 Oktober 2022 di Solo Paragon Lifestyle Mall.

Dalam pameran tersebut ditargetkan ada transaksi yang mencapai Rp 800 miliar, agar sektor real estate benar-benar bisa ikut membangkitkan perekonomian secara nasional.

Hal ini disampaikan oleh Maharani, Ketua REI Komisariat Solo Raya di sela-sela pertemuan dengan para peserta pameran pada Selasa 18 Oktober 2022, di kawasan Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah.

"Secara nasional REI kali ini memiliki agenda pameran yang digelar serentak. Dan dalam pameran nanti kami menargetkan perolehan hingga Rp 800 miliar. Hal ini agar bisa ikut mendongkrak perekonomian secara nasional," ujar Maharani.

Dengan peran besarnya dalam ikut mendongkrak perekonomian nasional, REI juga berkomitmen bahwa pada 2024 mendatang bisa merajai dalam perolehan pendapatan dari hasil penjualan produk property.

Untuk menunjang pencapaian target tersebut, REI juga telah merancang sebuah perjanjian kerja sama dengan berbagai pihak, di antaranya PLN, Bank Syariah Indonesia maupun BTN.

"REI akan melakukan MoU dengan Bank Syariah Indonesia. Selain itu pihaknya akan mengadakan kerja sama penandatanganan MoU dengan PLN Jateng dan DIY. Bahkan tak menutup kemungkinan akan ada tripartit dengan BPJS dan BTN," jelas Maharani.

Untuk MoU dengan PLN sendiri akan menyasar peningkatan penjualan kepada para pegawai PLN.

Hal ini karena ternyata banyak pegawai PLN yang masih belum memiliki rumah. Sehingga dengan MoU tersebut diharapkan makin banyak anggota PLN yang membeli rumah.

Untuk itu pihak REI telah menyiapkan produk property senilai Rp 300 juta - Rp 2 Miliar, sebagai bagian dari pelaksanaan MoU.

Pihak REI sendiri optimis untuk mewujudkan hal itu. Sebab dengan tingkat kesejahteraan yang terbilang tinggi, pihak perbankan tentu tidak akan mempersulit pemberian KPR.

" MoU antara PLN dengan REI pusat sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Sementara untuk wilayah Solo raya, MoU akan dilakukan di tengah-tengah penyelenggaraan pameran, pada 25 Oktober 2022 nanti," tandas Maharani.***

Editor : Klasik Herlambang

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network