SOLO, iNewsBadung.id - Dalam budaya masyarakat Jawa ada pandangan bahwa burung bisa mendatangkan berkah bagi orang yang memeliharanya.
Hal ini tak lepas dari kepercayaan bahwa seorang laki-laki akan mencapai kesempurnaan bila sudah memiliki 5 hal dalam hidupnya.
Adapun 5 hal tersebut adalah wisma (rumah), wanita (istri), turangga (kendaraan), kukila (burung), dan curiga (pusaka).
Dari kelima hal tersebut, kukila menjadi satu hal yang menarik untuk disimak. Sebab bagaimana ceritanya burung bisa jadi lambang kesempurnaan bagi seorang pria Jawa.
Terkait hal ini budayawan Keraton Surakarta KGPH Puger menyebut bahwa kukila menjadi bagian dari upaya seorang pria menggapai ketenangan batin.
"Burung itu dipelihara sebagai klangenan. Sehingga kaitannya dengan ketenangan batin," ungkap adik Raja Solo Sinuhun Paku Buwono XIII ini.
Sebab sebagai sosok yang menjadi tulang punggung keluarga, ada kalanya seorang pria juga butuh menenangkan kembali hati dan pikiran, agar di hari esok bisa kembali semangat dalam bekerja.
Dalam budaya Jawa, kukila atau burung sendiri banyak diidentikkan dengan burung perkutut, yang memang diyakini memiliki kekuatan tertentu.
Namun demikian, sejatinya tidak hanya burung perkutut yang dipercaya memiliki pengaruh pada perjalanan hidup seorang pria Jawa.
Dalam kitab primbon Betaljemur Adammakna dijelaskan bahwa sejatinya tiap orang memiliki burung peliharaan tersendiri yang cocok dengan unsur hari kelahirannya, dalam hal ini wuku.
Wuku sendiri hampir mirip dengan zodiak, yang mana tiap minggu akan berganti.
Jumlah wuku sendiri ada 30 yang akan berjalan dan berulang kembali setelah 7 bulan.
Tiap wuku tersebut memiliki karakteristik tersendiri yang khas yang diyakini memiliki kaitan dnegan karakter pribadi orang yang terlahir pada waktu tersebut.
Tak hanya karakter, di dalamnya juga mengandung penjabaran terkait hal-hal apa saja yang akan mewarnai kehidupannya termasuk burung yang perlu dipelihara.
Adapun nama-nama wuku dan burung yang sesuai untuk dipelihara di antaranya:
1. Wuku Shinta, burung yang cocok dipelihara adalah burung gagak. Sebab keberadaan burung ini diyakini akan menjadi penolak dari segala bencana yang akan datang.
2. Wuku Landep, burung yang cocok adalah burung kakak tua. Karena diyakini bisa membawa kemuliaan.
3. Wuku Wukir, burung yang cocok dipelihara adalah burung manyar. Sebab diyakini bisa mendatangkan banyak rejeki.
4. Wuku Kurantil, burung yang cocok adalah burung srinditan. Sebab diyakini bisa mendatangkan ketenangan sebagaimana karakter burung ini yang selalu tampak tenang.
5.Wuku Tolu, tidak terlalu terikat untuk memelihara satu jenis burung tertentu. Jadi orang yang terlahir pada wuku ini bebas untuk memilih.
6. Wuku Gumbreg, sangat cocok bila memelihara ayam hutan. Sebab rejekinya akan berlimpah serta meningkatkan kewibawaan.
7. Wuku Warigalit, burung yang cocok adalah kepodang, karena bisa mendatangkan kemuliaan.
8. Wuku Warigagung, sangat cocok bila memelihara burung betet, sebab diyakini akan mendatangkan banyak rejeki.
9. Wuku Julungwangi, cocok bila memelihara burung kutilang. Sebab burung ini diyakini akan membawa kesuksesan.
10. Wuku Sungsang, burung yang cocok adalah burung nuri, karena akan mendatangkan kemuliaan.
11. Wuku Galungan, burung yang cocok dipelihara adalah burung bido atau sejenis elang. Hal ini karena burung ini diyakini akan membawa kemuliaan bagi pemiliknya.
12. Wuku Kuningan burung yang cocok dipelihara adalah burung raja udang. Sebab diyakini akan mendatangkan banyak rejeki.
13. Wuku Langkir, burung yang cocok dipelihara adalah burung puyuh, karena akan mendatangkan banyak rejeki.
14. Wuku Mandasiyah, burung yang cocok dipelihara adalah burung pelatuk bawang. Sebab diyakini bisa menjadi penolak bala.
15. Wuku Julungjupud burung yang cocok adalah burung emprit atau pipit. Sebab diyakini akan mendatangkan banyak rejeki.
16. Wuku Pahang, burung yang cocok dipelihara adalah jenis cucak, karena akan meningkatkan kewibawaan.
17. Wuku Kuruwelut, burung yang cocok adalah burung sepahan, karena akan memberi kemuliaan.
18. Wuku Marakeh mirip dengan pemilik wuku Tolu. Di mana orang yang lahir pada wuku ini juga tidak wajib memelihara burung.
19. Wuku Tambir, burung yang cocok dipelihara adalah burung prenjak. Sebab diyakini akan mendatangkan banyak rejeki.
20. Wuku Madangkungan burung yang cocok dipelihara adalah burung puter, karena diyakini akan mendatangkan ketenangan bathin.
21. Wuku Maktal, burung yang cocok dipelihara adalah ayam hutan. Karena akan mendatangkan rejeki berlimpah serta kewibawaan.
22. Wuku Wuye burung yang cocok dipelihara adalah burung gogik, sebab akan menjadikan pemiliknya disukai orang lain.
23. Wuku Manahil, burung yang cocok adalah burung sepahan, sebab akan memberi kemuliaan pada pemiliknya.
24. Wuku Prangbakat, burung yang cocok bagi pemilik wuku ini adalah burung raja udang, sebab akan mendatangkan banyak rejeki.
25. Wuku Bala, burung yang cocok adalah ayam hutan karena akan mendatangkan banyak rejeki serta meningkatkan kewibawaan pemiliknya
26. Wuku Wugu, burung yang cocok dipelihara adalah kepodang, karena bisa mendatangkan kemuliaan.
27. Wuku Wayang, burung yang cocok dipelihara adalah ayam hutan, karena bisa mendongkrak kewibawaan pemiliknya serta mendatangkan banyak rejeki.
28. Wuku Kulawu, burung yang cocok dipelihara adalah burung nuri, sebab akan mendatangkan kemuliaan bagi pemiliknya.
29. Wuku Dukut, burung yang cocok adalah ayam hutan, karena akan mendatangkan rejeki dan mengangkat kewibawaan pemiliknya.
30. Wuku Watugunung, burung yang cocok dipelihara adalah burung gogik, sebab akan mendatangkan simpati bagi pemiliknya.
Itulah deretan nama wuku dengan jenis burung yang cocok dipelihara oleh mereka yang terlahir pada wuku-wuku tersebut.
Untuk mengetahui wuku kelahiran seseorang itu sendiri terdapat perhitungan tertentu yang selama ini digunakan oleh para ahli pawukon.
Namun di era internet saat ini, orang tidak perlu susah-susah menghitung dnegan rumus untuk menemukan wuku kelahiran seseorang.
Sebab saat ini sudah banyak yang menawarkan aplikasi penghitungan pawukon yang bisa diakses dengan mudah dan gratis. ***
Editor : Klasik Herlambang
Artikel Terkait
