JAKARTA, iNewsbadung.id - Di sebuah kawasan di desa Manggisari di Jembrana, Bali Barat ada sebuah pohon raksasa diperkirakan usianya sudah ratusan tahun. Masyarakat menyebutnya pohon bunut (seperti beringin).
Uniknya pohon tersebut memiliki lubang ditengah dan bisa dilewati. Pohon bunut raksasa yang berusia sangat tua ini adalah landmark alam yang disucikan oleh penduduk setempat.
Mereka percaya pohon itu sudah berusia berabad-abad. Kata "Bunut" adalah kata Bali untuk jenis pohon tertentu yang memiliki karakteristik yang mirip dengan beringin, dan kata "Bolong" berarti "lubang", dengan demikian kata "Bunut Bolong" berarti pohon Bunut yang memiliki lubang di dalamnya.
Lantas, seperti apa keunikan dari Pohon Bunut Bolong di Bali yang dianggap suci? Berikut ulasannya dirangkum pada Senin (3/10/2022). Bunut Bolong dipercaya oleh penduduk sekitar memiliki kekuatan magis dan tempat bersemayamnya roh-roh leluhur.
Sebagaimana lazimnya lokasi wisata yang diklaim memiliki kekuatan magis, Bunut Bolong dan Pura Pujangga Sakti yang tepat berada di sebelah selatannya, belum diketahui secara pasti asal-usulnya.
Namun, menurut sejarah, Pura Pujangga dibangun oleh penduduk setempat sebagai bentuk penghormatan terhadap seorang Empu yang bernama Dang Hyang Sidhi Mantra.
Di balik keunikannya, Bunut Bolong memiliki sejarah mistis di kalangan penduduk sekitar. Dikisahkan, suatu hari Desa Manggisari mulai dirintis tepatnya sekitar tahun 1928, mendadak banyak muncul kejadian-kejadian aneh yang tak masuk akal.
Penduduk yang tadinya tinggal di sebelah selatan kuburan keramat dan sebelah utara Bunut Bolong mendadak kena wabah penyakit aneh. Maka, menurut petunjuk yang berasal dari Pura Pujangga Sakti, untuk menanggulangi supaya tak banyak jatuh korban akibat penyakit tersebut, lokasi pemukiman penduduk harus dipindahkan ke sebelah selatan Bunut Bolong.
Anehnya, penduduk yang mengikuti perintah tersebut menjadi selamat dan hidupnya kembali tenteram sampai kini. Pohon Bunut ini sangat unik dan berbeda dari pohon-pohon yang lainnya karena memiliki lubang di tengahnya yang cukup besar.
Lebarnya pun bisa beberapa meter sehingga bisa dilalui jalan aspal dan bis yang berukuran besar pun bisa memasukinya. Bunut Bolong tak hanya berdiri sendiri sebagai objek wisata, namun tepat di sebelah barat pohon unik ini terdapat hamparan hutan yang membentang dari selatan ke utara yang juga tak kalah memesonanya.
Pantangan di Bunut Bolong
Terdapat juga mitos yang berkembang, rombongan pengantin pantang melewati jalan di bawah pohon Bunut Bolong tersebut. Jika dilanggar, pernikahan pengantin tersebut dikhawatirkan gagal, baik itu sebelum upacara pernikahan ataupun setelahnya.
Pantangan juga berlaku bagi pasangan bulan madu untuk lewat di bawah pohon tersebut, kalau itu dilanggar hubungan mereka tidak akan harmonis lagi. Selain itu, rombongan kematian seperti mobil jenazah ataupun saat prosesi berlangsung, tidak boleh melintasi jalan di bawah Bunut Bolong.
Ini bisa dimaklumi, karena tempat yang dikeramatkan juga disucikan. Untuk itulah warga membuat jalan di samping pohon, untuk bisa dilintasi bagi mereka yang meyakini pantangan-pantangan tersebut.
Dibalik keunikan dan mitosnya, Bunut Bolong juga memiliki keindahan yang begitu memikat. Tak jauh dari lokasi, ada hamparan perkebunan cengkeh yang sama-sama memiliki daya pikatnya tersendiri. Sebagai lokasi wisata, Bunut Bolong merupakan objek yang terbilang masih sangat alami.
Udara segar dan kondisi yang tenang di Bunut Bolong akan membuat para wisatawan yang berkunjung merasa santai dan damai. Untuk saat ini, Bunut Bolong sering dikunjungi oleh wisatawan domestik, tetapi wisatawan asing juga terkadang mengunjungi tempat ini, tetapi tidak sebanyak wisatawan domestik.
Berita ini sebelumnya telah tayang di iNews.id dengan judul "Inikah Pohon Paling Suci di Bali, Ada Patangan Menakutkan Pengantin Dilarang Lewat"
Editor : Dian Burhani
Artikel Terkait