Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Presiden Joko Widodo Hentikan Liga 1

Burhani
Presiden Joko Widodo resmi menghentikan sementara Liga 1 menyusul tragedi saat laga Arema FC vs Persebaya di stadion Kanjuruhan Malang (Foto: Biro Pers Satpres)

Menurut Presiden, seharusnya pada setiap pertandingan sepak bola menjunjung tinggi sportivitas baik di dalam lapangan maupun di luar lapangan. Sehingga, dapat menimbulkan rasa persaudaraan antar anak bangsa bukan permusuhan.

Dengan begitu, setiap pertandingan akan dapat memberikan dampak positif kepada penonton maupun pemain sepak bola yang berlaga. 

"Di masa yang akan datang sportivitas, rasa kemanusiaan dan rasa persaudaraan bangsa Indonesia harus terus kita jaga bersama," jelas Presiden. 

Di sisi lain, Presiden Jokowi juga menyampaikan rasa duka cita mendalam terhadap masyarakat yang menjadi korban dari kejadian itu.

Sebagai bentuk, dari kehadiran pemerintah, Jokowi telah menginstruksikan kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Gubernur Jatim memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang mengalami luka-luka. 

Pelayanan kesehatan terbaik harus diberikan kepada korban yang mengalami luka-luka setelah menyaksikan pertandingan antara kedua klub tersebut. 

"Saya minta semua memonitor secara khusus pelayanan medis bagi korban yang sedang dirawat di rumah sakit, agar mendapatkan pelayanan terbaik, bagi korban meninggal juga harus diberi pelayanan maksimal," pungkas Jokowi. **"

Editor : Dian Burhani

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network