Kayu Kelapa Bisa Undang Mahluk Halus Saat Dipakai sebagai Bahan Bangunan, Benarkah?

Klasik Herlambang
Mencampurkan kayu kelapa sebagai bahan bangunan rumah, konon bisa mengundang datangnya hantu (Foto: Pixabay)

SIDOARJO,iNewsbadung.id - Pemilihan bahan bangunan termasuk kayu sebelum membangun sebuah rumah, diyakini sangat berpengaruh pada kondisi yang ada di dalam rumah tersebut saat ditempati.

Ada banyak kayu yang biasa dipakai orang untuk membangun sebuah rumah. Kayu-kayu ini biasanya dipakai sebagai tiang-tiang penyangga ataupun rangka bagian atap rumah. Bagi yang terbilang berduit, tentu akan memilih jenis kayu yang mahal seperti jati. Sebab kayu jati dikenal sangat kuat dan bagus. 

Sehingga cocok untuk dipakai sebagai bahan bangunan, agar bangunan bisa tahan lama. Namun bagi mereka yang dananya agak minim, maka pemilihan kayu yang lebih murah akan jadi pertimbangan.

Beberapa jenis kayu yang terbilang berharga murah banyak dijumpai di toko-toko bangunan. Mulai dari jenis kamper, meranti hingga glugu atau kayu kelapa. Khusus untuk kayu kelapa. Jenis kayu ini sekarang banyak diminati oleh masyarakat. Selain karena kuat,harga kayu jenis ini relatif murah.

 Tak hanya itu. Bagi yang memiliki jiwa seni, kayu kelapa dipandang sebagai pilihan yang tepat karena memiliki corak serat yang bagus. Sehingga saat dibuat sebuah rumah, terutama yang didominasi oleh bahan kayu, pemilihan kayu kelapa sangatlah tepat. Karena rumah itu akan terlihat sangat indah dengan hiasan corak serat kayu yang terlihat.

Hanya saja khusus untuk pemilihan kayu kelapa sebagai bahan bangunan, di masyarakat ada pantangan tersendiri yang mengharuskan orang harus mempertimbangkan banyak hal sebelum memilih kayu jenis ini. Pantangan itu terutama bila kayu jenis ini dicampur dnegan kayu jenis lain saat dipakai sebagai bahan bangunan.

“Seringkali untuk menyiasati dana yang ada, seseorang terkadang melakukan pencampuran jenis kayu yang akan dipakai sebagi rangka. Hal ini sebenarnya tidak masalah asalkan tidak mencampurkannya dengan kayu jenis glugu. Sebab diyakini bisa membuat mendatangkan musibah bagi penghuni rumah,” ungkap Ir.Sudarto, seorang kontraktor bangunan asal Sidoarjo.

Musibah yang dimaksud oleh Sudarto di sini bukan musibah dalam arti yang besar. Sebab perpaduan dua unsur kayu yang terjadi, lebih pada terjadinya pembentukan energi negatif di dalam rumah.

Editor : Bramantyo

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network